SIDRAP, BB — Sudah sepekan lebih banjir bandang di Masamba Luwu Utara, terjadi. Kini, warga Desa Radda, kecamatan Masamba dan Kota Masamba perlahan mulai bangkit setelah diporak-porandakan banjir bandang.
Tim Trauma Healing Polda Sulsel yang dikirim beberapa hari lalu, kini terus membantu para korban mulai menata kehidupan barunya.
Tak terkecuali soal urusan dapur. Dengan keterbatasan alat seandainya, tim TH Polda Sulsel ini terus semangat mengepulkan asap dapur umum para korban ditenda-tenda pengungsian.
Kayu yang hanyut terbawa banjir ke pemukiman penduduk, kini dimanfaatkan jadi bahan bakar dapur untuk memasak.
Pokoknya Gassfull tanak nasi dan lauk paut di dapur umum korban banjir.
Wakil Ketua Tim Pemulihan Trauma Kehidupan baru para Korban Kompol Fantry Taherong, SIK, SH mengatakan, kondisi saat ini pasca banjir boleh dikatakan masih serba darurat.
Belum ada yang bisa memadai secara normal.
Namun, hal problem itu tak menghalangi para pengungsi korban banjir larut bersuka cita dengan aparat Polri memenuhi kebutuhan makanan sehari-harinya.
Mereka memanfaatkan kondisi alam sekitarnya yang bisa dimanfaatkan. “Suplai bahan bakar gas masih terbatas. Makanya kami manfaatkan alam dengan kayu bakar yang hanyut terbawa arus kami pakai memasak,”lontar Kompol Fantry, Kamis (23/07/2020).
Mantan Kasat Intelkam Polres Sidrap ini, menambahkan, tim TH yang dipimpinnya itu akan terus bekerja massif untuk memulihkan kehidupan para korban agar tidak larut dalam kesedihan menghadapi bencana alam yang sangat dasyat ini.
“Masamba Bangkit, itulah tujuan kami kesini. Setiap hari kami edukasi mereka, berikan hiburan dan pencerahan agama
Agar masa lalu banjir segera terlupakan,” ucapnya.
Sebelumnya, Polda Sulsel telah tanggap cepat mengerahkan khusus Tim Trauma Healing dan bantuan kepada Korban Bencana beberapa hari pasca kejadian.
Mereka bertugas untuk membantu menangani para korban Bencana Banjir Bandang Di Masamba Luwu Utara.
Karo SDM Polda Sulsel Kombes Pol Anang Pujijanto SIK, MSI, mengatakan pihaknya telah mengutus 10 personil, terdiri 3 orang Kasubbag berpangkat Perwira dan 7 Bintara.
Mereka semua sudah sepekan lamanya Bertugas dilokasi Banjir. Tugas mereka semua mempunyai kemampuan Psikologi Yang mumpuni dan berpengalaman diberbagai Penugasan khususnya penanganan trauma healing Pasca bencana atau pemulihan hidup korban, baik orang dewasa maupun anak-anak.
Sekedar diketahui, pada hari ini Kamis (23/07/2020) Kapolda Sulsel Drs, Irjen Pol Masguntur Laupe, SIK,SHMH, akan bertandang ke Sidrap untuk melepas simbolis bantuan pangan Kapolri Jendral Pol Idham Azis sebanyak 24 Ton beras akan dikirim kepada para korban banjir di Masamba, Luwu Utara. (Jaya)