Foto : Camat Srumbung, Choirul Anwar, SSTP, M.Si. (Dok. MR)
JAWA TENGAH, BB – Pihak penyalur bantuan pangan non tunai yang digelontor Kementerian Sosial (Kemensos) RI ke masyarakat penerima manfaat di Kecamatan Srumbung, tak bisa main-main. Pasalnya, Camat Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Choirul Anwar, SSTP, M.Si turun mengecek langsung empat komoditi BPNT yang akan disalurkan itu.
Empat komoditi tersebut yakni beras, kacang hijau, telur ayam dan buah.
Menurut Camat Srumbung, Choirul Anwar kepada beritabersatu.com upaya pengecekan dilakukan adalah bentuk perhatian pihaknya dalam melindungi warga Kecamatan Srumbung yang menerima BPNT ini.
“Setelah kami cek kondisi barang bersama Pak Kapolsek Srumbung Iptu Sumino, S.Sos, kualitas beras dan kacang hijaunya bagus dan sesuai standar,” ujar Camat Srumbung, Rabu (22/7/2020).
Dari empat komoditi BPNT yang akan dibagi tersebut diakui oleh Camat Srumbung, baru dua komoditi yang sudah dicek langsung kondisinya yakni beras dan kacang hijau. Sedangkan dua komoditi lainnya yakni telur dan buah, belum.
“Yang belum kita cek, telur dan buahnya. Sebab dua komoditi ini belum disiapkan dari sekarang mengingat telur dan buah barang tidak bisa disimpan lebih dari tujuh hari karena cepat rusak,” kata Camat.
Telur dan buah ini, pihaknya bisa cek kualitasnya pada saat dibagi.
Pada kesempatan ini, Choirul Anwar menegaskan bahwa pada saat BPNT ini dibagi, suplayer diminta menyediakan timbangan di lokasi. Dengan begitu, sebelum barang diserahkan ke penerima agar ditimbang ulang sehingga benar-benar timbangan barang diterima warga, sesuai.
“Di lokasi pembagian juga diminta mencatat jumlah item BPNT tersebut dan ukuran timbangannya. Lalu tulisan itu dipasang sehingga warga penerima tahu,” tandas Camat Srumbung.
Langkah-langkah yang tempuh Camat Srumbung terkait BPNT ini tidak lain adalah untuk mencegah terjadinya penyeleqengan bantuan dan merugikan warga penerima BNPT. (MR)