Momen Peringatan HBA ke 60, Kajari Bone Luncurkan Web Pengaduan dan PTSP

0 comments

BONE, BB – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Adhyaksa ke 60 Tahun, Kejaksaan Negeri Bone luncurkan Web Laman Pengaduan dan sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

Bertempat di ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kejaksaan Negeri Bone, Eri Satriana, Kepala Kejaksaan Negeri Bone, dihadapan para awak media mengatakan bahwa PTSP bertujuan untuk menciptakan Jaksa yang profesional dan berintegritas.

“Upaya transparansi dan akuntabilitas terutama menuju Jaksa yang profesional dan berintegritas, salah satunya membuat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). PTSP ini nanti bahwa siapapun tamu, siapapun yang datang kesini, kecuali tamu VIP atau atasan kami langsung, hanya itu yang bisa, SOP-nya sudah kami buat dan ada di Web kejari-bone.go.id,”kata Eri Satriana, Rabu 22 Juli 2020, sore tadi.

Eri menjelaskan bahwa siapapun yang ingin bertemu dengan pegawai, Jaksa maupun Kajari sudah disiapkan tempat untuk bertemu ditempat umum.

“Para tamu, siapapun mau ketemu dengan Jaksa, Pegawai maupun Kajari akan duduk ditempat yang sudah disediakan. Ini adalah bentuk transparansi bahwa kita ketemu dan bertemu ditempat umum. Untuk teman media, kami juga menyiapkan satu tempat yang namanya Media Center saat ini tengah kita bangun,” jelasnya.

Tak hanya itu, Eri Satriana juga menginisiasi adanya laman pada Web Kejari-bone.go.id untuk masyarakat yang ingin mengadukan kode etik perilaku pegawai dan Jaksa yang asa di lingkup Kejaksaan Negeri Bone.

“Kami juga membuat laman pengaduan masyarakat di Web Kejari-bone.go.id, dilaman ini bukan tempat pengaduan tindak pidana korupsi melainkan pengaduan terhadap kode etik prilaku pegawai dan jaksa. Di dalam laman ini hanya bisa di buka oleh saya sendiri,” ujarnya.

“Apabila ada masyarakat yang dirugikan oleh tingkah laku atau perbuatan jaksa di Kejaksaan Negeri Bone untuk dilaporkan kesini, tapi tidak cukup disitu, laporannya harus benar, harus konkrit, harus yang melapor benar-benar dirugikan karena untuk keseimbangan, dan keadilan,” tambah Eri Satriana.

(Iwan Taruna)

You may also like