SINJAI, BB — Usai dilantik oleh ibu wakil Bupati Sinjai, Hj.Andi Kartini Ottong, Kesatuan Mahasiswa Sinjai Universitas Negeri Makassar, (KMS UNM) siap menindaklanjuti kebijakan-kebijakan Pemerintah Daerah Sinjai yang tidak berpihak kepada rakyat.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh M.Taohid AS, Ketua Kesatuan Mahasiswa Sinjai Universitas Negeri Makassar, kepada beritabersatu.com, usai acara pelantikan di Gedung Pemuda Sinjai, Jalan Syarif Al Qadri, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, senin (20/7/2020)
Menurut M.Taohid, dirinya sebagai ketua umum yang baru dilantik, mengucapkan terima kasih kepada pengurus baru periode 2020-2021. Ia mengajak kepada kepada semua anggota organisasi di KMS UNM untuk bekerjasama, bahu membahu dan bergotong royong demi kelangsungan organisasi yang dipimpinnya itu.
“Saya mengajak saudara semua untuk bekerjasama, bahu membahu dan bergotong royong, demi untuk kelangsungan organisasi yang kita cintai ini. Konsisten dan konsekuen teman-teman yang didukung oleh komunikasi yang efektif,” kata M.Taohid.
Sekaitan dengan issue adanya bantuan minyak curah dan ikan asap yang menjadi perbincangan publik, Ketua Kesatuan Mahasiswa Sinjai Universitas Negeri Makassar, M.Taohid, secara tegas akan siap menindaklanjutinya.
“Tanggapan saya mengenai issu-issu yang keluar yang lagi bumer di depan publik, itu kemudian teman-teman akan indahkan. Ketika teman-teman ada hal yang tidak pro dengan rakyat, itu kemudian teman-teman akan tindak lanjuti,”
“Inshaa Allah, teman-teman telah diambil sumpahnya, artinya bahwa siap segala konsekuen yang ada. Dan siap terus mengawal apa-apa yang menjadi kebijakan-kebijakan Pemerintah yang tidak Pro terhadap rakyat,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui, puluhan Mahasiswa dari Kesatuan Mahasiswa Sinjai Universitas Negeri Makassar, telah dilantik pada hari ini, sekaligus melaksanakan kegiatan Rapat Kerja (Raker) di Aula Gedung Pemuda Sinjai.
(Suparman Warium)
