Kawasan Wisata di Soppeng Sudah Dibuka, Tetap Perhatikan Protokol Kesehatan

0 comments

SOPPENG, BB — Pemerintah Kabupaten Soppeng telah membuka sejumlah Kawasan Wisata Alam (KWA) yakni Citta dan KWA Permandian Alam ompo sudah dibuka sejak 1 Juni 2020.

Keputusan ini berdasarkan surat Edaran Bupati Soppeng. No.556/229/VI/2020 Tentang Pembukaan kembali sarana prasarana Destinasi wisata serta sarana dan prasarana olah raga.

Plt.Kadis Pariwisata, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Soppeng, Drs.Muhammad Arief Dimas, M.Si, diruang kerjanya usai briefing dengan koordinator kawasan obyek Wisata Ompo dan Citta,didampingi Kabid Pengembangan dan Kabid Destinasi, Rabu (15/07/2010).;

Ia mengatakan bahwa obyek wisata KWA Ompo yg merupakan obyek wisata Tirta dan wisata budaya yang sangat historis diwilayah Kabupaten Soppeng dan Kabupaten sekitarnya sudah mengakar sejak jaman sebelum Indonesia merdeka,demikian pula obyek wisata Citta.

“ini adalah aset masyarakat soppeng yang harus dipelihara dan dilestarikan karena terbukti menciptakan harmoni ketika masyarakat Soppeng butuh sarana relaksasi dan refreshing bersama keluarga”, katanya.

Lanjutnya, Olehnya itu obyek wisata ini bukan sembarang dibuka dalam situasi pandemi covid 19, namun secara matang dipersiapkan setelah mendapat arahan dari Bupati Soppeng, sehingga diseluruh obyek wisata diterapkan protokol kesehatan secara ketat kepada pekerja, pengelola, pengunjung dan pedagang kaki lima, sesuai SOP yang disarankan Kemenkes RI.

Mulai dari pemeriksaan suhu tubuh, masuk box desinfectan kemudian pengunjung diedukasi tentang protokol kesehatan di obyek, memakai masker, jaga jarak, cuci tangan, mandi pakai sabun di tempat yg disediakan sebelum dan sesudah berendam

Pihaknya juga berupaya keras menghindari munculnya klaster baru disini dan selalu mendukung upaya pemerintah daerah dan bekerja sama dengan satgas dan semua pihak, seluruh masyarakat untuk bertahan dan memutus mata rantai penularan covid-19 di seluruh wilayah kab.Soppeng.

Sementara Anak balita dan ibu hamil diedukasi agar menunda dulu masuk diarea, dan hindari desakan atau antrian pengunjung 50% dari kapasitas.(**)

You may also like