Jokowi Minta Ratusan Capaja TNI-Polri Baru Bersaing Di Era Globalisasi Reformasi Industri 4.0

by Ardin
0 comments

JAKARTA, BB – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi, melantik 750 calon perwira remaja (Capaja) Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam upacara upacara Prasetya Perwira (Praspa) secara virtual langsung dari Istana Negara, Jakarta, Selasa (14/7)

Upacara pengambilan sumpah dan pelantikan dilaksanakan secara video conference kepada delapan orang perwakilan calon Perwira Remaja dari TNI AD, TNI AL, TNI AU, dan Polri, yang terdiri atas empat capaja terbaik peraih Adhi Makayasa dan empat Capaja dari perwakilan agama yakni Islam, Katolik, Protestan dan Hindu.

Sedangkan Capaja lainnya mengikuti upacara dari Akademi masing-masing, yaitu di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Akademi Angkatan Laut (AAL) Surabaya, Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta dan di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang.

Para Capaja terbaik peraih Adhi Makayasa dari tiap-tiap Akademi Angkatan dan Kepolisian yaitu Angga Andhika Yudha (Akmil), Rizqy Zealand Djuhaeri (AAL), Juanda Siregar (AAU), dan Ivan Pradipta Mahadika (Akpol).

Sedangkan empat orang Capaja perwakilan penyumpahan Akademi TNI dan Akademi Kepolisian yaitu Yusuf Hanafi dari Akmil (Islam), Yohana Bernadeta Winda Sekar Ayu Armanda dari AAL (Katolik), Maichel Triantonov dari AAU (Protestan), dan Luh Ayu Gitavira Sarasvati dari Akpol (Hindu).

Usai pelantikan, Jokowi selaku Inspektur upacara Praspa mengingatkan kepada para perwira remaja untuk mengikuti perkembangan zaman menghadapi tantangan global yang semakin berat di era globalisasi 4.0.

“Sebagai pengawal masa depan, saudara-saudara harus cakap membaca tantangan dan peluang ke depan. Dunia berubah dengan begitu cepat, disrupsi terjadi di semua sektor kehidupan, dan revolusi industri jilid keempat semakin mendorong perubahan supercepat tersebut,” ujarnya.

Terlebih kata Jokowi, saat ini antara negara satu dengan lainnya juga akan saling berkompetisi dan bersaing terhadap penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, juga industrialisasi. Olehnya itu, perkembangan teknologi militer juga harus sangat cepat, salah satunya dengan memanfaatkan kecerdasan buatan yang baru saja berkembang belakangan ini.

“Automation, augmented reality, dan teknologi siber telah jauh berkembang dan masih banyak lagi perkembangan teknologi yang mengagumkan yang saudara-saudara harus menjadi bagian untuk mengendalikan dan mengembangkannya,” beber Jokowi.

Perkembangan teknologi itu juga berimplikasi pada meningkatnya tantangan kejahatan yang dihadapi oleh TNI dan Polri. Penggunaan teknologi canggih dalam kejahatan siber lintas negara menjadi tak terhindarkan dan harus mampu diantisipasi dengan baik.

“Oleh karena itu, saudara-saudara harus mengikuti dan mengejar perkembangan zaman. Saudara-saudara harus menjadi bagian dari kualitas SDM Indonesia yang hebat, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta lincah dan inovatif dalam menghadapi perubahan dengan karakter kebangsaan kokoh penjaga NKRI dan Pancasila yang sejati,” tutur Presiden.

Terakhir Jokowi memberi selamat dan semangat kepada para perwira remaja TNI dan Polri untuk dapat membawa kejayaan bagi Indonesia di masa mendatang.

“Selamat bertugas kepada para patriot muda Indonesia. Jalankan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit sepenuh hati, terapkan Tribrata dan Catur Prasetya dalam setiap langkah pengabdian Saudara, junjung tinggi kehormatan sebagai perwira TNI dan Polri, buatlah orang tuamu bangga, dan buatlah Indonesia berjaya,” ungkapnya.

Sementara itu di Akmil Magelang, Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Besar Harto Karyawan yang mewakili Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa meminta agar para perwira remaja yang baru dilantik untuk meneguhkan profesionalisme, disiplin, serta militan dalam menjalankan pengabdian di satuan masing-masing nantinya.

“Jadilah Perwira yang Profesional, Disiplin,Tangguh dan Militan yang dapat di handalkan nantinya sebagai penjuru penjuru terdepan di satuan seluruh penjuru tanah air Indonesia bertugas. raih prestasi demi prestasi untuk darma bakti pada Negara dan bangsa ini. Tantangan tugas menunggu di hadapanmu,” imbuh Harto.

Di tempat yang sama Gubernur Akmil Mayjen TNI Dudung Abdurachman juga meminta kepada para perwira remaja agar mampu memberikan kebanggaan bagi orang tua, keluarga, kerabat, bangsa. Ia menitipkan pesan agar dalam setiap tugas yang dijalankan disertai semangat pantang menyerah.

“Tiga hal kunci pokok kalian ingin berhasil, lupakan masa lalu, lakukan yang terbaik hari ini, dan masa depan merupan cita-cita yang harus di perjuangkan,” beber Dudung.

“Jangan pernah putus asa. Dan Kalau ingin berhasil jangan lupa pesan bapak, harus mengerti tujuan hidup, mengasihi sesama manusia, lakukan kebaikan kebaikan. Sekecil apapun kebaikan yang kalian lakukan pada saatnya nanti akan menjadi liang kebaikan kebaikan yang tidak berujung. Selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa minta restu pada orang tua,” tegas Dudung melanjutkan. (Suparman Warium/ril/Kpdm).

You may also like