METRO, BB – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Metro masih mengkaji permintaan kegiatan tatap muka kegiatan belajar mengajar (KBM) yang disampaikan sejumlah pihak, seperti lembaga sekolah dan rumah ibadah.
Wakil Sekretaris GTPP Covid-19 Kota Metro, Pansuri mengungkapkan memasuki tatanan new normal pada masa pandemi covid-19, pihaknya menerima permohonan dari sejumlah pihak, baik itu sekolah maupun rumah ibadah, yang mengajukan agar diizinkan melakukan kegiatan tatap muka.
“Ada beberapa surat permohonan agar diizinkan untuk melakukan kegiatan tatap muka. Apalagi, saat ini menjelang tahun ajaran baru yang akan dijalankan oleh sekolah,” kata Pansuri, Selasa (14/07/2020)
Pun demikian lanjut Pansuri, Gubernur Lampung, sebelumnya telah mengeluarkan Surat Edaran nomor 045.2/1966/V.01/2020, tentang SOP Pelaksanaan Pembelajaran Kenormalan Baru pada Satuan Pendidikan Terkait Masa Pandemi Covid-19.
“Sesuai surat edaran tersebut, untuk pembukaan kembali satuan pendidikan, kepala sekolah mengajukan permohonan pembukaan satuan pendidikan kepada Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota atau Kementerian Agama,” ujar dia.
Demikian halnya, terkait kegiatan rumah ibadah, Kementerian Agama RI juga telah mengeluarkan Surat Edaran nomor SE.15 tahun 2020, tentang Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan pada Masa Pandemi.
“Dalam surat edaran itu disebutkan, dalam kegiatan keagamaan atau sejenis, jumlah peserta dibatasi maksimal 20 persen dari kapasitas ruangan dan tidak boleh lebih dari 30 orang,” urainya.
Atas kondisi tersebut, Pansuri yang juga Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Metro, menyatakan pembukaan kembali satuan pendidikan dan kegiatan keagamaan di Kota Metro, tetap menunggu Peraturan Walikota (Perwali) yang saat ini sedang dalam pembahasan.
“Saat ini, belum ada jaminan Kota Metro aman dari covid-19, seperti muncul kasus baru dalam pekan lalu. Jadi kita tetap harus menunggu Perwali,” pungkasnya. (Redi)
