Dalam hal menjaga ketahanan pangan nasional, Menteri Pertanian (MENTAN), Syahrul Yasin Limpo meminta jajarannya melakukan percepatan tanam khususnya tanaman padi di semua daerah pada musim tanam (MT) II tahun 2020 pada 5,6 juta hektar lahan.
Dilansir dari Tempo.co, Mentan saat membuka musyawarah rencana pembangunan secara daring mengatakan bahwa “tolong persiapkan ini (MTll),karena ini situasi nasional itu darurat. saya bilang darurat karena obat covid 19 belum kita temukan” Senin, 13/7/2020.
Syahrul juga meminta dalam melakukan percepatan MT ll jajarannya tak boleh gagal. karena hal itu menyangkut ketahanan pangan untuk 260 juta penduduk indonesia.
Ia berharap percepatan tanam akan menambah stok beras hingga 12,5 juta sampai15 juta ton beras sampai akhir desember 2020. Dia juga mengungkapkan stok beras sampai juli 2020 mencapai 7 ton.” maka insyaallah dalam kondisi apapun pangan secara nasional tersedia denagn baik” lanjutnya.
Mantan Gubernur Sulsel itu optimis indonesia mampu terhindar dari ancaman krisis pangan yang akan terjadi pasca covid 19 seperti yang di ingatkan oleh organisasi pangan dan pertanian dunia (food and agrriculture organization/FAO.
Dengan adanya ancaman itu, Syahrul pun memerintahkan agar bisa direspon dengan baik “untuk itu diperlukan strategi yang tepat untuk keluar dari masalah covid 19” Tutupnya.