SINJAI, BB — Peristiwa tenggelamnya Kapal KLM Ismail Jaya di perairan Limpoge, perbatasan Sinjai-Bone, 7 penumpang yang bekerja sebagai ABK di kapal tersebut berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.
Menurut Arman Amiruddin, Koordinator Basarnas Kabupaten Bantaeng, bahwa 7 orang ABK Kapal KLM Ismail Jaya tersebut tidak ditemukan secara bersamaan, lantaran kedua ABKnya yang bernama Safaruddin, umur 35 tahun, alamat Dusun Petang, Desa Arung Keke, Kecamatan Arung Keke, Kabupaten Jeneponto, dan Bayu, umur 35 tahun, alamat Dusun Petang, Desa Arung Keke, Kecamatan Arung Keke, Kabupaten Jeneponto, telah ditemukan oleh nelayan yang sedang melintas untuk menuju ke tempat pencarian ikannya.
“Alhamdulillah, 7 ABK Kapal KLM Ismail Jaya telah ditemukan dalam kondisi selamat. Setelah 5 orang ABK ditemukan oleh seorang nelayan bernama Mardi, dan 2 orang ABK yang dinyatakan masih dalam pencarian, terbawa oleh ombak hingga pada hari itu juga keduanya telah ditemukan oleh nelayan yang sedang mencari ikan,”
“Sebenarnya, ABK yang bernama Safaruddin dan Bayu, hari itu juga telah ditemukan oleh nelayan pencari ikan. Hanya saja, kedua ABK ini ikut ke tempat pencarian ikan karena nelayan yang menolongnya itu sementara sudah terlanjur akan berangkat menuju ke tempat bagangnya. Nanti setelah esok harinya, saat kami sudah briefing kurang lebih jam 7 Pagi, kami langsung mendapat informasi bahwa Safaruddin dan Bayu sudah ditemukan,” jelas Arman kepada berita bersatu.com, Minggu Pagi (12/07/2020)
Selain itu, Arman Amiruddin juga menjelaskan bahwa, setelah 7 ABK Kapal KLM Ismail Jaya ini sudah berada di Posko Pelabuhan Cappa Ujung, pihak Tim terpadu langsung melakukan koordinasi dengan Tim RSC RSUD Sinjai untuk menjemput 7 orang ABK tersebut untuk mendapat perawatan dan memeriksa kondisi kesehatannya.
“Jadi, setelah 7 ABK ini berada di Posko Pelabuhan Cappa Ujung Sinjai, tim terpadu telah berkoordinasi dengan pihak RSC RSUD Sinjai, dan mereka semua telah jemput dan dibawah ke RSUD Sinjai untuk mendapat perawatan sekaligus pemeriksaan terhadap kondisi kesehatannya,” ungkap Arman Amiruddin.
Kapolres Sinjai, AKBP Iwan Irmawan, S.Ik.,M.Si, yang dikonfirmasi oleh beritabersatu.com, mengatakan bahwa ABK Kapal KLM Ismail Jaya telah menyelamatkan diri dengan naik drum air dan jerigen.
“Semua ABK Kapal KLM Ismail Jaya sudah ditemukan dengan kondisi selamat. Dan kemarin ada 2 orang ABK dinyatakan belum ditemukan, juga sudah ditemukan oleh nelayan yang sedang mencari ikan. Dan selanjutnya telah diserahkan ke Sat Polairud Polres Sinjai.
“Semua ABK Kapal KLM Ismail Jaya telah ditemukan dengan kondisi selamat. Mereka juga telah mendapat perawatan di RSUD Sinjai. Tentunya saya sebagai Kapolres Sinjai sangat terharu dan berterima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat, terkhusus bagi nelayan yang telah membantu dan menyelamatkan nyawa korban,” kata Kapolres Sinjai. (Suparman Warium)
