LUTRA, BB — Muh. Thahar Rum, Wakil Bupati Luwu Utara, mungkin sudah sangat familiar di telinga masyarakat Luwu Utara, saat ini ia masih aktif menjabat sebagai Wakil bupati Kabupaten Luwu Utara.
Dari segi pengalaman, Sosok Thahar Rum juga sudah malang melintang menjadi seorang birokrat di Luwu Raya, sebelum Luwu Utara dimekarkan, bahkan ia juga telah menduduki beberapa jabatan birokrasi sebagai Camat, menjadi seorang Kepala Dinas Pendidikan, sampai pada Wakil Ketua DPRD Kabupaten Luwu Utara.
Setelah Kabupaten Luwu Utara dimekarkan pada tahun 1999. Ia sudah menjabat 10 tahun sebagai Kepala Dinas, tentu bukan waktu yang sebentar, melalui tangan dinginnya pendidikan di Luwu Utara saat itu menjadi lebih baik dan meningkat pesat.
Dibalik kegigihannya dalam pemerintahan, ada hal yang jarang masyarakat tahu, bahwa ternyata ia juga adalah mantan aktivis Mahasiswa sewaktu menempuh pendidikan sebagai seorang Mahasiswa.
Sebagai Alumni Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) Thahar Rum, juga ternyata adalah mahasiswa yang kritis pada zamannya, bahkan ia juga pernah menjadi salah satu pengurus teras pada organisasi kedaerahan Mahasiswa Luwu, yaitu IPMIL.
Thahar Rum sendiri menjadi pengurus IPMIL pada tahun 1978-1980, dimana pada waktu itu IPMIL di pimpin oleh Ardani Mas Malinta.
Sebagai seorang mantan aktivis, ia cukup paham bahwa memang aktivis pemuda dan mahasiswa butuh ruang berekspresi dalam menyuarakan aspirasi mereka.
“Saya faham, bentuk kritikan yang mereka berikan sebenarnya adalah wujud dari keresahan adik-adik aktivis, makanya mereka harus diberikan ruang untuk mengemukakan pendapatnya, karena itu memang di jamin oleh undang-undang,” kata Muh. Thahar Rum, jumat (10/7/28)
Berbekal pengalamannya baik dari organisasi maupun sebagai birokrat, maka tak ayal selama masa kepemimpinannya kurang lebih sudah hampir lima tahun mendampingi Bupati Lutra, banyak juga prestasi yang ditorehkan olehnya.
Disadari, Sebagai sosok yang dikenal merakyat, belum lagi masih banyaknya yang perlu dibenahi di Lutra, maka dengan tekat dan dorongan masyarakat, tahun ini ia kembali akan mewakafkan dirinya untuk mengabdi melayani masyarakat dengan maju sebagai Calon Bupati.
“Inysaa Allah, jika tuhan menghendaki saya siap maju dan mewakafkan diri untuk mengabdi demi kemajuan Luwu Utara yang kita cintai ini,” terangnya.
Melihat dari kenginannya yang tulus tanpa ambisi kekuasaan, maka tak jarang saat ini sejumlah kalangan sudah menyatakan dukungan ke Dirinya, mulai dari tokoh Masyarakat, tokoh Agama, tokoh Adat, pemuda maupun beberapa komunitas lainnya. (Ahmad Kaisar)