SINJAI, BB — Kecamatan Sinjai Tengah dan Sinjai Barat merupakan dua kecamatan di kabupaten Sinjai yang memiliki letak geografis di wilayah perbukitan, tidak jarang setiap musim hujan, akses jalan didaerah itu kerap terjadi longsor.
Seperti halnya yang terjadi senin (6/7/20) pagi tadi, Akibat longsor batuan besar menghalangi badan jalan arus lintas poros Sinjai-Malino, KM 136, Dusun Barugae, Desa Kompang Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, bahkan kejadian itu sempat membuat sejumlah kendaraan yang akan melintas terpaksa berhenti sejenak.
Menyikapi hal itu, Anggota DPRD Sinjai dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sinjai Tengah-Sinjai Barat, Nurbaya Toppo, meminta agar Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai menyiapkan alat berat di Kecamatan Sinjai Tengah dan Sinjai Barat.
Alat berat tersebut harapnya, standby pada kecamatan yang dimaksud selama musim penghujan, agar bisa cepat dimobilisasi saat terjadi longsor.
“Pemda harus siapkan alat berat untuk selalu standby, supaya kalau ada longsor bisa cepat ditangani jadi tidak menganggu aktivitas pengguna jalan,” katanya.
Menururnya, Tidak ada salahnya Pemda jika bergerak cepat ketika bencana terjadi di jalan poros Sinjai-Malino.
“Jalur Sinjai-Malino adalah ranahnya provinsi, tapi tidak ada salahnya kalau kabupaten juga ikut membantu dalam mempercepat perbaikannya,” harapnya.
Khusus longsor di poros Desa Bontosalama, lokasi tersebut tambah Nurbaya adalah wewenang Pemkab Sinjai. Ia berharap Pemda melalui Dinas PUPR serius melakukan penanganan karena di daerah tersebut kerap terjadi longsor.
“Untuk sementara ini perlu dipasang marka jalan di titik longsor, agar tidak membahayakan pengguna jalan,” tandasnya. (Ads)
