PANGKEP, BB — Peristiwa nahas menimpa nelayan di perairan Desa Pitue, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep terjadi pada Senin (29/6/2020) Dua perahu jenis jolloro mengalami tabrakan. Akibat kejadian itu satu orang meregang nyawa.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa tabrakan itu saat kedua perahu jolloro itu melaju. Namun salah satu perahu itu menyeruduk samping jolloro yang sementara berada didepannya. Akibatnya seorang penumpang jolloro itu terjatuh yang mengakibatkan tewas setelah sempat dievakuasi.
Kabag Ops Polres Pangkep, Kompol Andi Muh Zakir mengatakan pihaknya setelah mendengar peristiwa itu dengan sigap ke tempat kejadian perkara (TKP), selanjutnya melakukan proses identifikasi terhadap korban.
“Kami yang tiba di TKP, langsung melakukan proses identifikasi setelah korban dievakuasi. Hasil identifikasi, korban bernama Taha. Korban menderita luka dan dinyatakan tewas setelah tiba dirumahnya,” kata Kompol Andi Muh. Zakir, Rabu (1/7/2020)
Perwira satu bunga melati dipundaknya ini menjelaskan, sebelumnya peristiwa kecelakaan laut itu saat kedua jolloro tengah berada di perairan Desa Pitue, Kecamatan Ma’rang. Nahas salah satu jolloro itu hingga penumpang bernama Taha terjatuh setelah jolloro yang ditumpanginya diseruduk oleh jolloro yang dikemudikan oleh Gama.
“Jadi kecelakaan itu terjadi dengan cara diseruduk dari samping kiri. Jolloro yang ditumpangi korban (Taha) seketika oleng mengakibatkan Taha terjatuh dan tubuhnya terluka hingga akhirnya Taha meninggal dunia setelah berhasil dievakuasi,” kata Kompol Andi Muh. Zakir.
Pasca insiden itu sambungnya, pengemudi Jolloro bernama Gama diamankan. Barang bukti yang disita dua unit jolloro.
“Pelaku penabrak sudah diamankan bersama barang buktinya. Kasus ini sudah dalam penanganan Satuan Polairud Polres Pangkep,” pungkasnya. (Ismar)