Foto: Arena bermain anak di Alun-Alun Kota Magelang, mulai ramai di kunjungi. (Dok. MR)
JAWA TENGAH, BB – Sejak Kota Magelang, Jawa Tengah dinyatakan zona hijau dari kasus covid-19, masyarakatnya pun langsung menyambut riang gembira. Apa lagi selama pandemi covid-19, mereka hanya berdiam di rumah.
Karena itulah, setelah mengetahui kotanya mulai aman, mereka langsung ramai-ramai mengunjungi tempat-tempat publik terbuka. Guna mengobati rasa jenuh akibat terlalu lama berdiam di rumah.
Salah satu tempat keramaian yang mulai banyak dikerumuni masyarakat adalah Alun-Alun. Di ruang terbuka hijau ini aktifitas pedagang kaki lima dan warga yang rekreasi bersama keluarga, mulai ramai. Arena bermain anak-anak pun mulai difungsikan lagi.
Sayangnya, di kawasan ini masih banyak dijumpai pengunjung tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan. Bahkan mereka tidak sadar bahwa virus asal kota Wuhan, China tersebut, masih mengintai.
“Kita maklumi warga mencari hiburan setelah tiga bulan lebih berdiam di rumah. Tapi yang mereka tidak ingat adalah tetap waspada penyebaran covid ini,” ujar Shinta, salah seorang pemerhati sosial sekaligus pekerja kesehatan asal Semarang, Minggu (28/6)
Dia mengatakan banyak warga saat berada di Alun-Alun tidak memakai masker, tidak memperhatikan social distancing bahkan tidak cuci tangan.
“Terutama diarena bermain anak-anak itu. Kita lihat sebagian besar anak-anak tidak pakai masker. Bahkan pegang jajan tanpa cuci tangan sambil bermain,” katanya perihatin.
Shinta menyarankan Pemkot Magelang kembali menempatkan petugas Satpol PP dan Linmas untuk berjaga di Alun-Alun dan di lokasi-lokasi wisata. Seperti dimasa pandemi virus jahat ini. Dengan begitu, petugas keamanan bisa mengingatkan pengunjung agar tetap menerapkan protokol kesehatan.
Menyambut era new normal bukan berarti semua aktifitas sudah bebas dijalani tanpa harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid.
“Ini juga yang harus disosialisasikan pemerintah kepada masyarakat ikhwal era new normal. Agar masyarakat paham,” saran Shinta, salah seorang perawat kesehatan disalah satu klinik swasta di kota ini.
Masih menurut Shinta, sebagai aktivis sosial, dia mengajak masyarakat untuk tetap memakai masker saat berada di luar rumah. Pasalnya, zona hijau dimaksud bukan berarti covid ini sudah aman 100 persen. Sehingga perlu waspada. (MR)