Foto : Kades Taman Agung, Imam Sampurna. (Dok. MR)
JAWA TENGAH, BB – Di era new normal saat ini, Pemerintah Desa (Pemdes) Taman Agung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, masih aktif “menjemput bola” dalam penanganan pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) di wilayahnya.
Sebelum pemerintah menetapkan era new normal, Pemdes Taman Agung, bahkan all out melakukan pencegahan penyebaran virus jahat ini. Hal itu dilakukan karena desa ini salah satu daerah di Kabupaten Magelang yang menjadi kerumunan massa yang cukup banyak.
Kepala Desa Taman Agung, Imam Sampurna mengatakan bahwa di desanya ada sentral Pasar Hewan, Pasar Burung, Pasar Kayu dan Pasar Kliwon. Bahkan Terminal Induk Drs Pradjitno Muntilan dan tempat rekreasi keluarga Taman Bambu Runcing, juga masuk di wilayah Desa Taman Agung. Oleh karena itulah, dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19 tersebut, mereka lakukan secara all out.
“Nah, di era new normal, kita masih total di lapangan sosialisasi pencegahan sekaligus membagi-bagi masker dan hand sanitizer terutama di pasar-pasar tersebut,” ujar Imam Sampurna kepada awak media ini, Kamis (25/6/2020)
Petugas Linmas dari Taman Agung dan satu unit mobik patroli Linmas masih dikerahkan keliling menghimbau masyarakat agar tetap mematuhi prosedur protokol kesehatan. Patroli ini dilakukan terutama di pasar-pasar tersebut.
Disinggung soal penyaluran bantuan sosial kepada warga terdampak covid, Imam Sampurna mengakui jika warganya masih ada yang belum menerima. Warga yang belum menerima bansos ini mereka yang terdaftar dalam bantuan bupati (Banbup).
“Ada warga kami memang belum menerima bansos. Mereka ang terdaftar dalam banbup sebanyak 532 KK,” jelasnya.
“Mereka belum menerima karena banbup ini, belum turun. Sedang bantua sosial lainnya sudah turun seperti bantuan gubernur. Termasuk bu Rusminten (55), warga Dusun Ponggol itu, juga belum menerima karena dia masuk daftar banbup. Jadi yang belum dapat, ya sabar,” tambah Imam.
Bicara soal bansos warga terdampak covid, di Desa Taman Agung ini ditemukan ada warga penerima bansos justru menghibahkan bantuan yang didapat tersebut ke warga yang belum menerima sama sekali di lingkungannya. Dari data didapat di Pemdes Taman Agung, ada 20 KK di desa tersebut berbaik hati menghibahkan bansos yang didapatnya. (MR)
