BONE, BB – Peringati Hari Skateboard sedunia yang jatuh pada tanggal 21 Juni, Komunitas Skateboard Bone berharap Pemerintah Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, hadirkan fasilitas Skate Park.
Hari Skateboar sedunia merupakan hari raya para Skater diseluruh pelosok yang ada di penjuru bumi. Tak terkecuali Komunitas Skateboard Watampone yang sudah memasuki usia sembilan tahun sejak didirikan sejak beberapa tahun silam.
“Salah satu impian terbesar saya dan teman-teman sejak sembilan tahun lalu adalah fasilitas yang layak untuk bermain Skateboard di Bumi Arung Palakka,” kata Fatahillah MFM salah satu anggota Komunitas Skateboard Bone, kepada Beritabersatu.com.
Fatahaillah MFM yang akrab disapa Boneng mengungkapkan bahwa Komunitas Skateboard Bone yang selalu mengikuti ajang kompetisi dan selalu membawa prestasi untuk Bone. Namun sayangnya, kata Boneng, tak sedikitpun ada perhatian dari Pemerintah Daerah untuk memberi fasilitas yang layak.
“Padahal jika melihat dari sisi prestasi yang diukir teman-teman di tingkat daerah bahkan provinsi seharusnya menjadi bahan pertimbangan jikalau Skateboard harus dikembangkan di Kabupaten Bone, kurang lebih 20 tropi berhasil kami dapatkan dari berbagai event skate di Kabupaten lain di Sulawesi Selatan dan bahkan hingga ke provinsi Sulawesi Barat,”ungkap Boneng, Minggu 21 Juni 2020.
“Untuk mempertahankan komunitas yang bisa dibilang dikesampingkan ini bukan hal yang mudah untuk kami, mulai dari berpindah-pindah tempat untuk main dan berhadapan dengan petugas keamanan bisa dibilang sudah menjadi hal yang harus dilewati dan diterima oleh teman-teman semata karena tidak adanya fasilitas yang layak untuk kami menyalurkan hobi,” tambahnya.
Dia juga menganggap bahwa Pemerintah Daerah tidak memiliki kepekaan terhadap sejumlah Komunitas yang hingga hari ini belum dapat perhatian salah satunya adalah Komunitas Skateboard Bone.
“Ketidak pekaan pemerintah dan birokrasi yang sulit terhadap olahraga yang tidak umum, salah satunya Skateboard membuat itu menjadi batasan bagi kami dan mungkin juga beberapa olah raga lainnya di Kabupaten Bone ini sulit berkembang pesat dikarenakan terbatas oleh fasilitas yang sudah seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah untuk menyediakan media penyaluran hobi anak-anak muda di Bone ini dan sampai hari ini pemerintah belum bisa memberikan solusi untuk hal itu,” pungkas Boneng. (Iwan Taruna)
