BONE, BB — Nama perusahaan pemenang tender pada proyek pembangunan pengaman abrasi pantai di Desa Angkue, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, tidak tercantum pada papan proyek pekerjaan.
Terlihat pada papan proyek tersebut, hanya mencantumkan nama satuan kegiatan, nama pekerjaan, nama kontrak, tanggal kontrak, nilai kontrak, sumber dana dan tahun anggaran serta masa waktu pelaksanaan.
Menanggapi hal tersebut, Pemerintah setempat, Andi Efludin, Kepala Desa Angkue, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, saat dihubungi beritabersatu.com, mengatakan bahwa terkait proyek pembangunan pengaman abrasi pantai yang ada di wilayahnya itu, memang seharusnya ada nama perusahaan yang dicantumkan pada papan proyek.
“Benar dinda, sebenarnya nama perusahaan sebagai pemenang tender seharusnya tercantum pada papan proyek. Saya pernah ketemu dengan direksinya serta PPKnya. Saat itu saya menyampaikan supaya pekerjaan proyek ini benar-benar diperhatikan dan harus sesuai dengan spesifikasi agar mutunya dapat dirasakan oleh warga dan anak-anak kita hingga puluhan tahun,” singkat Andi Efludin melalui via WhatsAppnya, jumat (19/6/20)
Sebagaimana diketahui, proyek pembangunan pengaman abrasi pantai di Desa Angkue ini, menyerap angaran milliaran rupiah, sesuai yang tercantum di papan proyek sebagai berikut :
Satuan Kegiatan : PPK Sungai dan Pantai IV.
Nama Pekerjaan : Pembangunan Pengaman Abrasi Pantai Kabupaten Bone.
HK.01.01/SPK/SPIV/II/07.
Tanggal Kontrak : 24 Februari 2020.
Nilai Kontrak : 6.354.493.900.00.
Sumber Dana : APBN-MURNI.
Tahun Anggaran : 2020.
Waktu Pelaksanaan : 270 Hari Kalender.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pihak pemenang tender, lantaran nama perusahaan proyek tersebut tidak tercantum pada papan proyek yang ada. (Suparman Warium).
