BONE, BB — Meski Pemerintah kini masih terkonsentrasi pada penanganan wabah Covid-19 yang masih merebak, yang membutuhkan anggaran cukup besar. Namun Pemerintah tetap pula fokus pada pembangunan Insfrastruktur jalan diberbagai daerah yang masih banyak mengalami kerusakan.
Kini Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, dengan pihak kontraktor pelaksana PT Citra Pribumi Teknik Perkasa melakukan pengerjaan Preservasi jalan ruas poros Ujung Lamuru-Palattae-Bojo, atau tepatnya Bone-Sinjai di Kelurahan Ceppaga Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Sulsel.
Pemprov Sulsel, Dinas PU dan Tata Ruang menggelontorkan anggaran sebesar Rp. 30 Milyar lebih, dengan sumber anggaran berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tingkat I. Dengan diawasi konsultan PT. Indra Cipta Dimensi. Adapun durasi pengerjaan jalan selama 210 hari kerja (HK) dan pemeliharaan selama 365 hari kerja (HK). Pengerjaan jalan ini sejauh 6 kilometer yang dibagi dalam tiga segmen.
Sejumlah alat berat mulai beroperasi, alat berat berupa ekskavator terlihat melakukan pengerukan dan penggalian tanah diruas jalan itu. Alat berat wales juga turut serta meratakan pasir yang sudah ditumpah oleh sejumlah mobil dump truck yang hilir mudik mengangkut material pasir.
Sejumlah warga Kelurahan Ceppaga Kecamatan Libureng, saat ditemui, mengaku senang dengan kehadiran kontraktor proyek jalan, untuk melakukan pengerjaan jalan ini, yang selama puluhan tahun mengalami kerusakan.
Kadir misalnya warga setempat, mengatakan dirinya dan warga lain serta utamanya para pengendara yang sering melintas dijalan pastilah merasa senang, karena tidak lama lagi jalan yang rusak ini akan jadi mulus.
“Berharap dengan pengerjaan jalan ini tetap mengutamakan kwalitas aspal yang bisa bertahan puluhan tahun,” harap Kadir.(Amry Amas)