SINJAI, BB — Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP), Kabupaten Sinjai, mendesak agar pembahasan Rancangan Undang-undang atau RUU Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) agar dihentikan.
Ketua MPC PP Sinjai, Nasrullah Mustamin, mengatakan jika penolakan itu dilakukan lantaran sejumlah materi yang ada dalam draft RUU Haluan Ideologi Pancasila terebut dinilai banyak yang bertentangan dengan UUD 1945 dan sejumlah undang-undang lainnya.
“Kami menilai RUU HIP ini tidak perlu dilanjutkan pembahasan pada tahapan berikutnya, olehnya itu kami Mendesak DPR RI agar mencabut dan atau menghentikan pembahasan RUU HIP Pancasila, tersebut,” tegas Nasrullah, selasa (16/6/2020)
Menurut Nasrullah, RUU Haluan Ideologi Pancasila, saat ini mendapatkan penolakan dari berbagai elemen masyarakat, jika hal itu tetap dipaksakan, maka berpotensi membuka kembali perdebatan dan polemik ideologis dalam sejarah perumusan Pancasila yang sudah berakhir dan harus diakhiri setelah tercapai kesepakatan luhur, arif, dan bijaksana dari para pendiri bangsa.
“Jadi tegas kami juga Meminta pemerintah/ Presiden Republik Indonesia untuk menolak RUU HIP Pancasila, sebab Kontroversi ini justru akan menguras energi bangsa dan bisa memecah belah persatuan, Lebih-lebih di tengah negara dan bangsa Indonesia menghadapi pandemi Covid-19 yang sangat berat dengan segala dampaknya,” ujar dia.
Lebih lanjut, ketua MPC PP Sinjai, menyebutkan jika yang penting dilakukan saat ini adalah pelaksanaan nilai-nilai Pancasila yang ada di dalamnya dalam kehidupan pribadi, berbangsa, dan bernegara, bukan justru mengundang kegaduhan sesama elemen bangsa.
“Jadi kami juga mengutuk keras, siapapun yang bermaksud menghidupkan paham komunis dan atau partai komunis yang telah dilarang berdasarkan TAP MPRS No. XXV/MPRS/1966, apalagi ikut mendukung kebijakan yang bisa menimbulkan kontroversi yang kontraproduktif,” jelasnya.
Terakhir kata Nasrullah, secara hukum kedudukan dan fungsi Pancasila sebagai dasar negara dinilai sudah sangat kuat, maka dari itu kami mengajak seluruh elemen bangsa Indonesia bersatu untuk menjaga nilai-nilai Pancasila. (red)