BONE, BB – Kondisi jalan Dusun Coppo Bulu, Desa Tungke, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, yang sangat memprihatinkan, membuat Ketua Umum Korps HMI-Wati (Kohati) Cabang Bone angkat bicara.
Mirnawati, Ketua Umum Kohati Cabang Bone yang juga merupakan warga asli Desa Tungke, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, kepada Beritabersatu.com mengungkapkan bahwa jumlah warga yang cukup banyak dengan kebutuhan pendidikan dan ekonomi membuat warga setiap hari harus menempuh jalan sepanjang 7 Kilometer dengan kondisi tidak layak.
“Jarak 7 Kilometer bukan jarak tempuh yang pendek, sehingga setiap jalannya membuat kami merasa kesulitan. Kami bukan warga yang tidak peduli pendidikan. Kami cinta akan pendidikan, sedangkan sekolah mulai dari tingkat menengah pertama sampai tingkat menengah atas berada diluar atau dijalan raya. Jadi setiap hari adik-adik kami harus berjuang melewati jalur yang bagai jalan menuju kebun atau sawah pertanian itu,” ungkap Mirnawati, minggu (14/6/20)
Mirnawati mewakili seluruh masyarakat Desa Tungke, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone meminta perhatian Pemerintah terhadap kondisi jalan tersebut.
“Sekiranya Pemerintah Daerah selaku penanggungjawab Kabupaten membuktikan kepada kami bahwa kepedulian akan masyarakat sangat tinggi,” Pungkasnya. (Iwan Taruna)
