SOPPENG, BB — Proses penyimpangan seksual menggemparkan Desa Baringeng, Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng dengan adanya pernikahan sesama Jenis, keduanya adalah wanita.
Pernikahan sesama jenis ini terbongkar setelah warga menaruh curiga, untuk memastikan kecurigaan itu warga kemudian menyampaikan Kepala Desa Baringeng, Andi Aris menerima informasi oleh Kepala Desa Pising.
Disebutkan bahwa pernikahan yang berlangsung di wilayahnya itu yang mengaku sebagai Mempelai pria berinisial M. Itu adalah wanita. Dari sinilah hingga pernikahan sesama jenis ini terbongkar, kasus ini pun dalam penganan aparat kepolisian.
Kepala Desa Baringeng, Aris kepada awak media membenarkan peristiwa tersebut. Hanya saja pihaknya enggang menjelaskan lebih jauh. Namun kata dia sepasang pengantin itu diduga kuat merupakan pasangan sesama jenis.
“Memang ada yang terjadi pernikahan diduga pasangan sesama jenis. Itu terungkap setelah warga menyampaikan saya, kemudian saya juga dihubungi oleh Kepala Desa Pising, katanya pernikahan yang berlangsung di wilayah saya adalah pasangan sesama jenis. Tapi kasus ini sudah dalam penanganan aparat kepolisian untuk diketahui jenis kelamin Mempelai yang mengaku seorang pria itu,” ujar Aris, jumat (12/6/20)
Dia (Aris), mengungkapkan bahwa pihaknya tak mengetahui proses administrasi yang bersangkutan itu melaporkan bahwa akan menggelar pernikahan.
“Tidak ada laporan sepasang pengantin itu ke kami. Saya pun sampai mengetahui informasi tersebut dari Kepala Desa Pising. Intinya sepasang itu tidak melapor,” beber Aris.
Informasi ini pun hingga terkuak setelah Kepala Desa Pising, Fatmawati menyebutkan bahwa mempelai Pria yang diduga berjenis kelamin wanita itu adalah mantan warganya.
“Itu mempelai pria yakni M adalah mantan warga saya. Berdasarkan data kependudukan. Dia tercatat berjenis kelamin wanita,” ungkapnya.
Sementara itu warga sekitar menyebutkan bahwa pasangan pengantin M dan N melangsungkan ijab kabul di Dusun Pompulue Desa Baringeng di kediaman wanita inisal (N).
“Tamunya hanya yang di undang. Itu keluarga dekatnya saja,” ujar seorang warga bernama Sema yang merupakan tetangga Mempelai wanita (N)
Terpisah Kades Pising HJ.Sitti Salmiah yang dihubungi membenarkan bahwa wanita yang menikah sesama jenis itu inisial (M) merupakan warga Dusun Solie Desa Pising.
“Iya benar itu warga saya namun kami tidak tahu kalau mereka sudah kawin setelah saya dapat informasinya di media sosial, sepasang pengantin itu tampak fotonya beredar,” ungkapnya.
Menurut Hj. Sitti Salmiah, calon mempelai wanita inisial (M), sebelumnya hendak meminta surat pengantar dari Kantor Desa Pising. Namun tidak diberikan.
“Ketika M datang hendak meminta surat pengantar. Saya sedang menghadiri rapat. Dia kemungkinan hanya bertemu staf saya,” cetusnya. (Allin Beddu)