SOPPENG, BB — Terkait adanya protes salah satu warga yang bernama Yusri melalui postingan beberapa waktu lalu di Sosial Media disinyalir membuat gaduh para warga bahkan sampai di Kantor Desa Jampu Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng.
Ciutan itu membuat Kades Jampu Nur Hafsah angkat bicara mengatakan bahwa apa yang disampaikan salah satu warganya itu bohong alias Hoax.
“Karena Pak Yusri tidak mau bertanya dan bahkan tidak pernah konfirmasi kekantor atau kepada (RT) untuk mempertanyakan apa dirinya tercover dapat bantuan atau tidak. Asrul sudah tercover di daftar penerima Bantuan Sosial Pangan (BSP) APBD, ungkapnya.Senin (8/6/2020).
Dirinya mengaku, selaku pemerintah setempat sangat kecewa melihat postingan ini karena merupakan warga sendiri di group media sosial, BKKS (Berita Kejadian Kabupaten Soppeng).
“Hanya dia (Yusri) tidak pernah konfirmasi ke RT, RW, Kadus padahal kami telah usulkan semua warga yg terdampak Covid19, meskipun tidak minta KK warga karena di kantor itu sudah tersusun daftar KK per RT”ketusnya.
Tak hanya itu, Kades Nur Hafsah juga memanggil Yusri (warga) untuk dimintai keterangan terkait postingannya dan memberikan surat pernyataan.
Sementara Yusri mengakui bahwa apa yang di posting di media sosial kemarin adalah suatu kesalahan sebab sebelumnya tidak pernah berkordinasi dengan pemerintah setempat.
“Saya mengakui bersalah dan minta maaf kepada warga Desa Jampu juga kepada Pemerintah Setempat,saya janji tidak akan mengulangi nya lagi,”pungkasnya. (Allin Beddu)