MAKASSAR, BB – Mengahadapi situasi pandemi virus corona atau covid 19, sikap yang harus dilakukan hanyalah disiplin menerapkan protokol kesehatan. Untuk memutus mata rantai penyebaran virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China.
Hal itu diutarakan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIV Hasanuddin, Kolonel Inf Maskun dalam bincang santai di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di gedung Balai Prajurit Jenderal M.Yusuf, Jum’at malam (5/6/2020) bersama rekan media.
“Disiplin itu kuncinya, maka kita semua berkewajiban untuk mematuhi protokol kesehatan untuk memutus penyebaran virus corona tersebut.
Para pakar dan jubir Gugus Tugas Pusat pun sudah berkali-kali menjelaskan bahwa protokol kesehatan tidak bisa ditawar,” tegas Maskun.
Mantan Dandim 1424 Sinjai ini berpendapat belakangan masyarakat seakan menganggap enteng dan biasa, padahal untuk melawan virus ini belum ada obatnya. Padahal jutaan manusia di seluruh dunia menjadi korban keganasan Covid 19, yang meninggal pun ratusan ribu jumlahnya.
Menurut Maskun, seharusnya masyarakat bisa sadar untuk menerapkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan, karena itu adalah jalan satu-satunya memutus mata rantai Covid-19. Diakuinya Kodam XIV Hasanuddin selama ini sering kali mengingat masyarakat tentang pentingnya menjaga kedisplinan protokol kesehatan yang diinstruksikan World Health organization (WHO).
“Dalam berbagai kesempatan Pangdam Hasanuddin senantiasa mengingatkan sebelum ditemukan vaksin atau obat anti Covid-19, salah cara yang jitu adalah displin pada protokol kesehatan,” ujar Maskun.
“Hindari kerumunan, selalu jaga jarak, selalu memakai masker, jaga kebersihan rajin cuci tangan dengan sabun dengan air mengalir, kalau tidak ada dengan hand sanitizer, jaga kesehatan rutin olahraga dan makan makanan bergizi,” pungkas perwira menengah TNI AD ini.
Kutipan dari kompas.com tentang protokol kesehatan Covid-19 yang harus ditaati masyarakat?
Berikut ini rinciannya, berdasarkan informasi yang dimiliki oleh Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19:
1. Jaga kebersihan tangan
Bersihkan tangan dengan cairan pencuci tangan atau hand sanitizer, apabila permukaan tangan tidak terlihat kotor.
Namun, apabila tangan kotor maka bersihkan menggunakan sabun dan air mengalir.
Cara mencucinya pun harus sesuai dengan standar yang ada, yakni meliputi bagian dalam, punggung, sela-sela, dan ujung-ujung jari.
2. Jangan menyentuh wajah
Dalam kondisi tangan yang belum bersih, sebisa mungkin hindari menyentuh area wajah, khususnya mata, hidung, dan mulut.
Mengapa? Tangan kita bisa jadi terdapat virus yang didapatkan dari aktivitas yang kita lakukan, jika tangan kotor ini digunakan untuk menyentuh wajah, khususnya di bagian yang sudah disebutkan sebelumnya, maka virus dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh
3. Terapkan etika batuk dan bersin
Ketika kita batuk atau bersin, tubuh akan mengeluarkan virus dari dalam tubuh. Jika virus itu mengenai dan terpapar ke orang lain, maka orang lain bisa terinfeksi virus yang berasal dari tubuh kita.
Terlepas apakah kita memiliki virus corona atau tidak, etika batuk dan bersin harus tetap diterapkan. Caranya, tutup mulut dan hidung menggunakan lengan atas bagian dalam
Bagian ini dinilai aman menutup mulut dan hidung dengan optimal, selain itu bagian lengan atas dalam ini tidak digunakan untuk beraktivitas menyentuh wajah. Sehingga relatif aman.
Selain dengan lengan, bisa juga menutup mulut dan hidung menggunakan kain tisu yang setelahnya harus langsung dibuang ke tempat sampah.
4. Pakai masker
Bagi Anda yang memiliki gejala gangguan pernapasan, kenakanlah masker medis ke mana pun saat Anda keluar rumah atau berinteraksi dengan orang lain.
Setelah digunakan (masker medis hanya bisa digunakan 1 kali dan harus segera diganti), jangan lupa buang masker di tempat sampah yang tertutup dan cuci tangan setelah itu.
Namun, bagi Anda yang tidak memiliki gejala apapun, cukup gunakan masker non-medis, karena masker medis jumlahnya lebih terbatas dan diprioritaskan untuk mereka yang membutuhkan.
5. Jaga jarak
Untuk menghindari terjadinya paparan virus dari orang ke orang lain, kita harus senantiasa menjaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter.
Terlebih, jika orang tersebut menunjukkan gejala gangguan pernapasan.
Jaga jarak juga dikenal dengan istilah physical distancing. Kita dilarang untuk mendatangi kerumunan, meminimalisir kontak fisik dengan orang lain, dan tidak mengadakan acara yang mengundang banyak orang
6. Isolasi mandiri
Bagi Anda yang merasa tidak sehat, seperti mengalami demam, batuk/pilek/nyeri tenggorokan/sesak napas, diminta untuk secara sadar dan sukarela melakukan isolasi mandiri di dalam rumah.
Tetap berada di dalam rumah dan tidak mendatangi tempat kerja, sekolah, atau tempat umum lainnya karena memiliki risiko infeksi Covid-19 dan menularkannya ke orang lain
7. Jaga kesehatan
Selama berada di dalam rumah atau berkegiatan di luar rumah, pastikan kesehatan fisik tetap terjaga dengan berjemur sinar matahari pagi selama beberapa menit, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, dan melakukan olahraga ringan.
Istirahat yang cukup juga sangat dibutuhkan dalam upaya menjaga kesehatan selama masa pandemi ini. (Suparman Warium/Kpdm)