LUTRA, BB — Jembatan Jalan Tani yang menghubungkan antara Dusun Campao dan Dusun Kalindong Desa Muktitama, Kecamatan Baebunta Selatan, Kabupaten Luwu Utara dinilai pekerjaanya asal jadi.
Hal tersebut diungkap salah satu warga Muktitama, Ahmad saat di temui awak media di kediamannya, Kamis (4/6/2020)
“Jembatan jalan tani yang dibangun pada tahun 2017 dengan menggunakan anggaran dana desa ini seolah dikerja asal jadi, pasalnya ujung jembatan seharusnya ditimbunan Sirtu (Pasir Batu) tapi ini hanya menggunakan tanah galian,” Ucap Ahmad.
Akibatnya lanjut Ahmad, bangunan jembatan yang belum mencapai 4 tahun setelah dikerja tersebut sudah rusak bahkan sayap jembatan sudah ada yang hilang alias tumbang.
“Bukan hanya jembatan yang dikerja asal jadi, masih banyak pekerjaan yang lain dan parahnya lagi setiap ada kegiatan yang dilakukan oleh pihak pemerintah desa itu disuga tidak sesuai prosedur
yang ada, dimana kegiatan yang dilakukan terkadang di kerja oleh anggota BPD (Badan Pengawas Desa) dan Kepala Dusun, sendiri, bahkan terkadang juga pekerjaan itu di borongkan oleh pemerintah desa,” ketusnya.
Sementara itu Kepala Desa Muktitama, Sulsen Patabang saat dikonfirmasi ditempat berbeda menuturkan bahwa jembatan tersebut dikerjakan tahun 2017.
“Ada dua jembatan di jalan tani yang kita kerjakan pada tahun 2017 tepatnya di Dusun Campao dengan anggaran senilai Rp. 101.769.300,00 (Seratus Satu Juta Tujuh Ratus Enam Puluh Sembilan Ribuh Tiga Ratus Rupiah) sedangkan di dusun Kalidong dengan anggaran senilai 99.235.100,00 (Sembilan Puluh Sembilan Juta Dua Ratus Tiga Puluh Lima Seratus Rupiah),” Pungkasnya melalui Via Whatsaapnya
Sementara, ditanya terkait penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Desa iapun mengatakan tidak tau (lupa) karena sudah lama.
“Yang tau RAB desa adalah Sekdes kami tapi sekdes saat ini sedang tidak di kantor,” pungkasnya. (Ahmad Kaisar)
