LUTRA, BB — Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Desa Pongo, mendatangi kantor Desa Pongo, Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara, untuk mempertanyakan terkait anggaran penimbunan Lapangan Tang, yang menelan biaya sebesar Rp.123.923,000,00, Rabu (03/06/20)
Pada kesempatan itu, Aliansi Masyarakat Desa Pongo, melakukan audiens kepada aparat Desa, dan deterima oleh Sekertaris Desa Pongo Awaluddin.Sp dengan.
Ada tiga tuntutan Aliansi Masyarakat Desa Pongo yakni, Memperjelas anggaran penimbunan lapangan yang sebesar RP.123.923.000,00, Melakukan secepatnya pembenahan ulang terhadap lapangan yang sampai hari ini belum maksimal, dan Memperjelas anggaran Rp.35.000.000,00 yang katanya menjadi dana silfa dari hasil sisa anggaran yang digunakan pada saat penimbunan lapangan tersebut.
Sekertaris Desa Pongo Awaluddin Sp, yang menerima audiens tersebut menyampaikan Terima kasih dan apresiasi kepada pemuda karena sudah mulai peduli terhadap apa yang terjadi di Desa.
“Mengenai dengan anggaran penimbunan lapangan yang teman – teman pertanyakan kami silvakan dan mengamankan ke pihak Bank senilai 35 juta rupiah dan itu aman kami tidak akan ganggu,” Papar Sekdes Pongo
Ia melanjutkan, berdasarkan Rancangan Anggaran Belanja (RAB) bahwa apa dugunakan itu memang sedikit ada masalah karena kesusahan dalam mencari apa yang menjadi kebutuhan dalam hal ini pasir uruk, sehingga pihaknya mengusahakan mencari tanah timbunan yang bisa digunakan.
“Memang kami tidak mematuhi aturan tapi kami punya kebijakan dan itu sudah di sepakati oleh beberapa pihak,” terang Awaluddin.
Sementara itu, Koordinator Aliansi Masyarakat Desa Pongo Lukman dalam audiensnya kepada pemerintah Desa menilai jika apa yang dilakukan aparat Desa Pongo, adalah hal keliru karena sudah menyisipkan Silva (Saldo), sementara kondisi dan keadaan lapangan tersebut tidak maksimal (amburadul).
“Saya meminta transparansi pemerintah Desa dalam hal ini menggenjot untuk menyelesaikan apa yang menjadi pokok permasalahan di Desa kita tercinta ini,” tandas Lukman. (Ahmad Kaisar)