BARRU, BB – Relawan Satgas Covid-19 yang bertugas di perbatasan Kota Pare- Barru mengeluh soal biaya honorer yang di bayar tidak sesuai dengan janji Sekda Barru, pada saat pembukaan Posko Covid 19 di perbatasan.
Pasalnya, Selama para relawan Satgas Covid-19 yang berjaga di perbatasan Kota Pare – Barru, sebagai garda terdepan guna mencegah penyebaran wabah Corona, banyak pula cerita keluh kesah di baliknya, termasuk honorer relawan tidak di bayar per shift.
Seperti pengakuan salah satu anggota Relawan Satgas COVID-19 yang tak ingin disebut identitasnya mengaku, selama Satu bulan terakhir berjaga di perbatasan Pare – Barru dirinya sama sekali tidak perna alfa dalam hal bertugas dan kasian melihat teman dari kesehatan hanya tidur di atas tanah.
“Saya habis tanyakan di kantor, aturannya begitu, yang bertugas sampai merah matanya berjaga sip malam dan siang di bayar asal-asalan dan yang di bayar pul yang ada SK,” katanya, Selasa (26/5/2020).
Tak sampai di situ, ia juga mengaku selama berjaga di perbatasan, kebutuhan vitamin penjaga daya tahan tubuh jarang diberikan. Padahal katanya, hal itu telah dianggarkan untuk para relawan.
Belum lagi curhatan soal makanan yang dinilai tidak sesuai dengan standar gizi kesehatan. Padahal, dalam situasi saat ini, stamina dan gizi para relawan harus benar-benar dijaga diperhatikan, mengingat tugas mereka bersentuhan langsung dengan arus manusia antar daerah.
“Kami tidak mengingkari apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab kami, namun setidaknya, kami ini juga butuh perhatian,” jelasnya.
Dirinya pun berharap, agar pemerintah lebih memperhatikan kondisi para relawan yang selama 24 jam bekerja di perbatasan Pare – Barru untuk mencegah penyebaran virus Corona. (TJ)