BONE, BB – Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, terkonfirmasi bertambah 4 orang berdasarkan hasil uji swab.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bone, dr. Yusuf Tolo, melalui keterangan tertulisnya, kamis (21/5/20)
Dari empat kasus tersebut, masing – masing Perempuan (55 tahun) alamat Desa Lappabosse Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, Laki-laki (53 tahun) alamat Desa Lappabosse Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, Perempuan (82 tahun) alamat Desa Cani Sirenreng, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone, Perempuan (55 tahun) alamat Desa Cani Sirenreng, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone.
“Kesemuanya sudah diantar ke Makassar hari ini juga untuk mengikuti program duta COVID Sulawesi Selatan guna menjalani perawatan lebih lanjut,” ungkap drg Yusuf.
Sementara itu, Sekretaris Gugus Tugas PPC 19 Bone, Dray Vebrianto kepada Beritabersatu.com mengatakan bahwa dengan bertambahnya 4 kasus hari ini, maka jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bone menjadi 11 kasus, yaitu 2 orang telah dinyatakan sembuh dan 9 orang masih menjalani perawatan.
“Hari ini berdasarkan hasil swab telah bertambah 4 (empat) orang yang dinyatakan positif covid 19 di kabupaten Bone. Ke empat orang tersebut 2 (dua) orang berasal dari kontak pasien positif di jalan langsat dan 2 (dua) orang lainnya berasal dari desa lappabose kecamatan kajuara,” kata Dray Vebrianto.
Dray juga menambahkan bahwa hal tersebut menunjukan bahwa Bone sudah masuk fase berbahaya karena telah terjadi transmisi lokal di Bone (cluster Bone) dan apabila tidak berhati-hati penyebaran Covid-19 di Bone akan semakin meluas.
“Untuk menyikapi hal tersebut kami berharap siapapun yang pernah kontak dengan ke empat pasien tersebut atau ada keluarga/sahabatnya yang merasa pernah kontak dengan keempat pasien tersebut agar segera melakukan isolasi mandiri dan melaporkan diri ke petugas kesehatan setempat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” jelas Dray Vebrianto.
“Tidak perlu malu untuk yang pernah kontak karena ini bukan aib dan kejujuran kita akan menyelamatkan orang-orang disekitar kita yang kita cintai. Anak, istri, orang tua dan orang-orang sekitar kita. Tidak perlu panik namun tetap berhati-hati, disiplin terhadap protokol kesehatan terutama tetap menerapkan social distancing dan physical distancing serta tidak usah beraktifitas di luar rumah jika tidak penting dan memakai masker saat beraktifitas di luar rumah, tetap jaga diri, jaga keluarga, jaga lingkungan dan selalu berdoa dan berikhtiar,” pungkasnya. (ril/Iwan Taruna)