LUTRA, BB — Mewabahnya Virus Covid-19 menyebabkan kucuran dana turun hingga ke pelosok Desa, terutama Bantuan Sosial Tunai (BST) langsung dari kemetrian Sosial.
Namun berdasarkan laporan YL (52) salah satu warga Dusun Mariri, Desa Salulemo, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, yang menghubungi media Beritabersatu.com mengungkapkan bahwa dirinya tidak mengerti terkait data penerima yang ada di desanya.
“Saya tidak mengerti terhadap apa yang telah menimpa saya, awalnya kepala dusun kami bilang ibu ada namata keluar sebagai penerima bansos terus saya menjawab alhamdulillah kalau begitu, nah tiba saatnya waktu terima bansos tersebut tak satupun aparat pemerintah desa datang ke rumahnya,” katanya.
“Itu yang buat saya makin heran, sejak kapan saya menerima bantuan raskin perasaan tidak pernah, nah kalau memang saya terdaftar sebagai penerima bantuan raskin selama ini kemana bantuan tersebut,” Ungkap warga kepada media Beritabersatu.com, senin (18/5/20)
Ia melanjutkan bahwa setelah mengetahui bahwa hari kamis tanggal (14/05/20) lalu akan menerima BST tersebut Ia kemudian langsung pergi ke Kantor Desa dimana tempat menerima bantuan tersebut dan menayakan perihal namanya, apakah masuk sebagai penerima atau tidak.
“Saya bertanya kepada para staf di kantor Desa karena pak Desa pada saat itu tidak masuk kantor tentang bagaimana dengan nama saya, salah satu staf menjawab oh nama ibu tidak terdaftar di salah satu penerima bansos karena telah masuk dalam penerima bantuan raskin,” Ungkapnya.
Kepala Desa Salulemo Bahlin saat dikonfirmasi melalui Via Telpon namun kontaknya tidak pernah aktif dan ketika dikunjungi oleh awak media di kantornya salah satu staf menjawab bahwa pak Desa sekarang ada rapat di kantor Kecamatan. (Ahmad Kaisar)
