Begini Kronologis Penikaman yang Menewaskan Satu Warga di Enrekang

0 comments

ENREKANG, BB – Minggu (17/05/2020) malam dinihari sekitar pukul 00.30 di kampung Curiak, Kelurahan Kambiolangi, kecamatan Alla, kabupaten Enrekang telah Terjadi tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Ridwan, (18) Warga kampung Curiak menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan And.Hakim (17), yang tak lain adalah satu kampungnya sendiri.

Informasi yang dihimpun, kronoligis kejadian dipicu dari adanya kesalahpahaman, dimana awalnya korban dan tersangka beradu mulut lalu korban sempat memukul tersangka, sekitar pukul 00.30 wita teman dari korban dan tersangka memanggil dua orang tersebut dengan maksud untuk mendamaikan mereka namun tersangka tidak menerima dirinya di pukul sehingga tersangka pulang kerumahnya yang tidak jauh dari TKP untuk mengambil sebilah badik.

Pada saat korban dan tersangka bertemu tiba-tiba Tersangka langsung menikam korban di bagian dada dibawah ketiak sebelah kiri sebanyak satu kali dan setelah itu korban di bawa ke Puskesmas Sudu namun korban Tidak terselamatkan, meninggal dunia.

Pihak kepolisian Polsek Alla Polres Enrekang membenarkan adanya peristiwa berdarah tersebut, dijelaskan bahwa korban Ridwan bersama dengan tersangka And.Hakim terjadi kesalahpahaman sehingga korban dan tersangka beradu mulut.

“Jadi bermula dari kesalhpahaman, awalnya korban sempat memukul tersangka, namun tak terima dirinya dipukul, tersangka kemudian pulang kerumahnya yang tidak jauh dari TKP untuk mengambil sebilah badik. Nah pada saat bertemu tiba-tiba Tersangka langsung menikam korban di bagian dada dibawah ketiak sebelah kiri sebanyak satu kali dan setelah itu korban di bawa ke puskesmas sudu namun korban Tidak terselamatkan, meninggal dunia,” jelasnya.

Saat ini pihak kepolisian Polsek Alla polres Enrekang telah mengamankan tersangka serta barang bukti satu senjata tajam berupa Badik yang digunakan tersangka.

Kapolsek Alla Datangi Rumah Korban Untuk Menghindari Aksi Balas Dendam

Terkait Adanya kasus penikaman tersebut, Kapolsek Alla Polres Enrekang IPTU Sainal Masing langsung mendatangi rumah duka memberikan pemahaman kepada keluarga korban untuk tetap sabar dan tabah.

“Mendengar kejadian tersebut kami dari pihak kellpolisian langsung mengambil tindakan dengan melakukan pendekatan dengan keluarga korban,” Ucap Kapolsek Alla, Minggu (17/05/20)

Selain itu Kapolsek Alla Polres Enrekang juga menggerakan personilnya untuk tetap berjaga-jaga di sekitar rumah pelaku untuk menghindari terjadinya balas dendam dari pihak korban.

“Kami dari pihak keaamanan tetap berjaga-jaga di sekitar area rumah pelaku karena rumah pelaku denga rumah korban tidak terlalu jauh sekitar dua ratusan meter,” Ucap Kapolsek (Mbass)

You may also like