Sudah 4 Tahun Sakit dan Terancam DO, Mahasiswa STISIP Ini Harap Ada Kebijakan Kampus

by redaksi
0 comments

BONE, BB — Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (STISIP) Muhammadiyah Sinjai yakni Kamrida masih terus berjuang untuk melawan penyakit yang di deritanya sejak tahun 2016.

Mahasiswa Jurusan Administrasi Negara, angkatan 2013 asal Bone ini menderita penyakit Ankylosing Spondylitis sejak 4 tahun yang lalu.

Kini Kamrida terancan D.O (Droup Out) dari kampus karena penyakitnya yang tak kunjung sembuh.

Kamrida berharap agar pihak kampus bisa memberinya kebijakan untuk tetap melanjutkan dan menyelesaikan studinya.

” Kebijakan seperti kuliah di rumah misalnya atau keringanan lainnya” harap Kamrida saat dihubungi. Jum’at, (15/5/2010).

Sementara itu, Asdar sahabat Kamrida sangat prihatin atas kondisi yang menimpa sahabatnya itu, ia meminta agar pihak STISIP Muhammadiyah Sinjai yang kini jadi UMSI bisa jeli dan memperhatinkan mahasiswanya yang sakit apalagi terancam D.O

” Saya rasa pihak kampus harus bisa jeli melihat keadaan dan memperhatikan mahasiswa apalagi Kamrida memiliki keinginan yang kuat agar bisa menyelesaikan studinya, jangan sampai sakitnya itu menjadi penghalang ia untuk tidak selesai” kata Asdar.

Ia juga mengatakan bahwa kemarin ada juga teman yang chat dengan pesan:

Itu kamrida ndg bisa di kasi kebijakan dri kampus kah ? Krna masalah penyakitnya ini kasian 🥺 masa mau langsung Di DO , besar skali harapannya mau selesai juga tapi apa penyakitnya kasinaa , smpatka na suruh tanyakanki di kampus

“Bantui kasina temanta 🙏 menangis kamrida mau juga selesai , besar skali harapannya kasina !!  Bukan apanya drika liat naa astaga kurus skali baru itu kakinya pincangmi , coba bisa ji di bonceng ke kampus itu tdak bsa skali” (isi pesan).

Olehnya itu, Asdar meminta agar pihak dari STISIP Muhammadiyah Sinjai bisa memberikan kebijakan ataupun keringanan agar ia (Kamrida) bisa selesai meski dalam keadaan sakit.

You may also like