LUTRA, BB — Merebaknya Virus Covid-19, pemerintah pusat (kementrian Sosial) mengucurkan dana kepada warga yang terkena imbas dari Covid-19, tidak terkecuali Desa Laba, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, bahkan hari ini sebanyak 152 KK (Kartu Keluarga) menerima BST (Bantuan Sosial Tunai) di Aula Kantor Desa, Kamis (14/05/20)
Penyerahan bantuan tersebut diberikan langsung oleh Kepala Desa Laba Suharto,S.Pd didampingi Bhabinkamtibmas Polsek Masamba Bripka Rais, Perwakilan dari Koramil Masamba Sertu Safei dan personil PT Pos Indonesia.
Sebelum menyerahkan bantuan kepada warga masyarakat Desa Laba, ia memberikan edukasi terlebih dahulu kepada warga desanya.
Adapun edukasi yang diberikan oleh Kepala Desa Laba, diantaranya memberikan pengertian kepada warga masyarakat tentang apa itu BST (Bantuan Sosial Tunai) dan siapa saja yang berhak mendapatkannya.
Berdasarkan pantauan media Beritabersatu.com terlihat antusias warga Desa Laba yang namanya tercatat dan berhak mendapatkan BST itu kemudian rela mengantri bahkan sebagian mengantri diluar Aula Kantor Desa Laba.
Kepala Desa Laba Suharto,S.Pd saat dijumpai oleh media Beritabersatu mengungkapkan bahwa Bantuan Sosial Tunai ini adalah program pemerintah langsung dari kementrian sosial
“Sebanyak 152 KK yang terdata namun hanya 114 KK yang menerima Bantuan Sosial Tunai hari ini,” Tutur Pj Kades Laba Suharto.
Ia melanjutkan bahwa masih ada sekitar 38 KK yang belum menerima dikarenakan ada kesalahan dari pusat dan hanya itu yang di Print out oleh PT Pos Indonesia Cabang Masamba.
“Namun dwmikian yang 38 KK itu semua akan keluar datanya dan akan menerima BST (Bantuan Sosial Tunai) seperti yang lain yang telah menerima Bantuan tersebut,” Pungkasnya.
Salah seorang penerima BST (Bantuan Sosial Tunai) Tullung (50) seorang Ibu Rumah Tangga menyampaikan syukur Alhamdulillah dengan adanya program pemerintah di tengah mewabahnya Covid-19, Ia pun merasa terbantukan oleh adanya BST tersebut.
“Pertama kami sudah menunggu tiba-tiba pak Desa mengumumkan bahwa tempat penerima BST akan dipindahkan ke rumah Kaur Pembangunan sebab Di Aula Kantor Desa Laba jaringannya tidak mendukung sedangkan pihak Kantor Pos ingin menginput data para penerima BST dan itu tidak bisa dan harus di alihkan kerumah Kaur Pembangunan untuk pembagian lanjutan,” Jelas Penerima Bantuan Sosial Tunai itu, kepada media Beritabersatu.com. (Ahmad Kaisar)
