PAREPARE, BB — Massa jamaah Masjid dan Forum Pembela Ummat (FPU) rencana turun mendatangi rumah jabatan walikota Parepare dan rumah pribadi Taufan Pawe di Suppa kabupaten Pinrang, besok Jumat (15/5/2020)
Kedatangan FPU bersama jamaah Masjid se kota Parepare, tak lain untuk memprotes maklumat atau SOP yang sangat bertentangan kaidah ummat Islam dalam melaksanakan ibadah shalat di Masjid.
Hal ini disampaikan kordinator FPU Parepare, Rahman Saleh yang disapa Arsal kepada wartawan melalui via selulernya, Kamis (14/5/2020)
Arsal sangat menyesalkan pemerintah bangga menutup Masjid dengan menargetkan Masjid tidak ada lagi beroperasi sedangkan pasar, tempat perbelanjaan dan bahkan Rujab ramai berkumpul tidak berlaku untuk maklumat atau SOP tersebut.
Menurutnya hanya didaerah Parepare saja seperti ini begitu ketat Masjid di tutup dan tidak boleh melaksanakan shalat berjamaah disaat pendemi Virus Covid-19, padahal mesjid bukan tempat musibah atau menyebarnya wabah virus Corona tapi tempat suci Allah yang jauh dari marabahaya.
“Kami datang setelah shalat Jumat datang ke Rujab ketemu Walikota, jika tidak ada maka kita ramai-ramai ke villanya pak wali di Suppa,” kata Arsal.
Kedatangannya, kata Arsal, mau tau dimana sebenarnya zona merah, hijau, kuning dan oranye, supaya masyarakat tau, jangan disama ratakan.
Terpisah, juru bicara posko gugus Covid-19, Hj Halwatiah saat dikonfirmasi soal aksi FPU namun tidak ditanggapi. (***)
