Ini Kata Jubir PPC19 Bone Soal Pasien PDP yang Meninggal di Makassar

0 comments

BONE, BB – Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Wahidin, Kota Makassar, 11 Mei 2020, sekitar pukul 19.50 Wita.

Hal itu dibenarkan oleh Juru Bicara Gugus Tugas PPC 19 Bone, drg Yusuf saat dikonfirmasi oleh Beritabersatu.com, dia mengatakan bahwa pasien tersebut awalnya menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru Bone sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin Kota Makassar kemarin malam.

“Iya benar, Almarhum MM masuk RS Tenriawaru Tanggal 7 Mei 2020 dengan keluhan sakit jantung lalu dirujuk ke dokter Ahli jantung di RS Pancaitana. Di RS Pancaitana dilakukan rapid test dan hasilnya reaktif. Kemudian dirujuk balik ke RS Tenriawaru untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Ditenriawaru di lakukan pemeriksaan swab 2 hari berturut-turut. Tanggal 10 Mei malam pasien dirujuk ke RS Wahidin Makassar. Tgl 11 Mei pukul 19.50 Almarhum meninggal dunia. Sementara hasil swab yang diterima malam ini juga adalah Negatif,” ungkap drg. Yusuf.

Yusuf juga menambahkan bahwa pasien tersebut memang memiliki riwayat perjalanan bersama dengan kelompok jamaahnya.

“Riwayat penyakitnya sesak dan memang ada riwayat perjalanan bersama dengan kelompok jamaahnya. Untuk proses pemakamannya, kalau soal dimana akan dimakamkan masih dimusyawarahkan pihak keluarga,” kata Yusuf. (Iwan Taruna)

#SalamTangguh
#bersamaLawanCovid19
#BoneBisa
#GugusTugasPPC19Bone
#BersatuLawanCovid19

You may also like