Prank Mengaku Pernah Kontak Pasien Positif Covid-19, 4 Remaja di Bone Diamankan

0 comments

BONE, BB – Diduga melakukan kepanikan kepada petugas medis, NR diamankan lantaran diduga mengaku pernah kontak langsung dengan seorang yang positif Covid-19.

NR bersama tiga orang rekannya yang melakukan aksi Prank kepada pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru Bone, diamankan oleh tim Satgas PPC19 Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Dray Vebrianto, Sekretaris PPC19 Bone, kepada Beritabersatu.com mengatakan bahwa NR bersama tiga orang rekannya diamankan oleh aparat Kepolisian Resort Bone, karena membuat Prank kepada petugas medis di Rumah Sakit Hapsah dan RSUD Tenriawaru Bone.

“Kami tadi sudah buat pernyataan yang mereka tandatangani. Cuma dalam perkembangan selanjutnya pihak Rumah Sakit Umum merasa keberatan maka langsung masuk pidana,”kata Dray Vebrianto, Minggu Malam, 10 Mei 2020.

Sementara itu, Ilham, Humas Rumah Sakit Hapsah, yang dikonfirmasi oleh Beritabersatu.com, mengungkapkan bahwa awalnya NR bersama rekannya datang ke Rumah Sakit Hapsah dan mengaku telah kontak langsung dengan keluarganya yang positif Covid-19 asal Papua.

“Iyye. Awalnya di RS Hapsah. Pasien mengaku habis kontak langsung dengan keluarganya yang sebelumnya positif Covid-19 asal Papua. Pasien datang dengan keluhan sesak, dari observasi dan wawancara dengan pasien. Team dokter putuskan untuk rujuk pasien ke RS Rujukan u/ penanganan pasien Covid-19. Sebelumnya di RS Hapsah, belum ketahuan kalau pelaku berniat ngeprank. Nanti setelah pasien di rujuk ke RS Teriawaru, kami dapat info klo pasien tersebut teriak (prank),”ungkap Ilham, malam tadi. Minggu 10 Mei 2020.

Terpisah dengan, Humas RSUD Tenriawaru Bone, Ramli mengatakan bahwa pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian Resort Bone.

“Iye ndi sudah dilaporkan tadi,” singkat Ramli. (Iwan Taruna)

SalamTangguh

bersamaLawanCovid19

BoneBisa

GugusTugasPPC19Bone

BersatuLawanCovid19

You may also like