Ditengah Wabah Corona, Wakil Ketua DPRD Lutra Minta Pemerintah Juga Memperhatikan Wartawan

0 comments

LUTRA, BB — Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara diminta juga memperhatikan Wartawan yang ikut terdampak virus corona (Covid-19).

Adapun bentuk perhatian yang dimaksud adalah dengan mengalokasikan anggaran untuk membantu para jurnalis yang bertugas di Luwu Utara.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Luwu Utara Karemuddin, mengungkapkan jika sekiranya tidak berlebihan kalau Pemkab juga memberikan perhatian khusus kepada rekan rekan wartawan. Pasalnya, Mereka itu kata dia merupakan salah satu garda terdepan dalam memberikan informasi terkait penanggulangan Covid-19.

“Rekan rekan wartawan selayaknya juga masuk dalam pos anggaran bantuan sosial, seharusnya bisa dimasukkan dalam pos anggaran yang sudah ada, karena wartawan pun termasuk dalam kategori masyarakat yang aktif beraktivitas,” tutur Wakil Ketua DPRD Luwu Utara Karemuddin, Jum’at (8/5/2020) di ruang kerjanya.

Lanjut Karemuddin, mengatakan jumlah wartawan di Luwu Utara juga tidak terlalu banyak. Kebijakan dirumah aja oleh pemerintah, bekerja di rumah misalnya dianggap sudah pasti akan mempengaruhi pendapatan wartawan yang terpengaruh dampak ekonomi dari pandemi Covid-19.

“Saat pandemi ini, tentu perusahaan teman – teman pers juga mengalami kesulitan, mengalami kendala, semua sumber terganggu, baik dari iklan maupun marketing, seperti pemangkasan anggaran koran yang dialihkan ke anggaran penanganan Covid-19,” jelasnya.

Artinya, sudah pasti profesi wartawan pun termasuk kelompok yang terdampak dari Covid-19 yang juga rentan atau masuk dalam kategori sebagai Orang Terkena Dampak (OTD). Wartawan membutuhkan bantuan untuk menunjang kelangsungan ekonomi keluarganya.

Karemuddin juga menyampaikan dengan melihat anggaran penanganan Covid-19, Pemkab Luwu Utara menyediakan dana sekitar Rp 32,8 M. Di dalamnya tentu termasuk dana untuk pembelian alat kesehatan, terutama alat pelindung diri, dana untuk jaring pengaman sosial atau bansos, termasuk sosialisasinya.

“Oleh karena itu, saya berharap, janganlah kita melupakan teman teman wartawan. Terkait anggaran dan berbicara mengenai teknis yah itu bukan wewenang kita. Cara menyalurkan anggaran tersebut yah kita serahkan saja pada pihak terkait, yang penting teman teman wartawan juga bisa dapat tawwa,” Pungkasnya peduli. (Ahmad Kaisar)

You may also like