Diduga Tidak Dilayani Saat Hendak Ngebon Rokok, Seorang Petani Mengamuk Bawa Parang

0 comments

BONE, BB — Seorang warga Lingkungan Belawae. Kelurahan Ceppaga, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Sulsel, diresahkan dengan ulah salah seorang warga yang mengamuk menggunakan parang, jumat (8/5/20)

Aksi amukan warga yang diketahui bernama Yudi (40) tahun itu sempat mengundang tontonan warga sekitar, pasalnya ia dengan membabi buta, dan nekat melukai siapa saja yang hendak mengamankannya, bahkan salah seorang aparat keamanan nyaris juga terkena sabetan parang yang ada digenggamannya itu.

Kopda Azis, Anggota Koramil 14 Libureng, yang juga Babinsa Kelurahan Ceppaga, mengungkapkan jika warga bernama Yudi (40) tahun itu merupakan seorang Petani Kelurahan Ceppaga, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, ia tiba-tiba mengamuk begitu saja, sambil bawa parang dan mengayung-ayungkannya, bahkan semua yang melihatya dikejarnya tanpa ada masalah sebelumnya, masyarakat jadi resah.

Bahkan saat hendak diamankan, Dirinya juga (Kopda Azis red), mengakui nyaris saja mendapatkan sabetan parang. “Alhamdulillah Allah masih melindungi cuma luka sedikit dan sudah diobati di Puskesmas,” ujarnya.

Aksi kejar-kejaran dengan warga sempat terjadi saat pelaku hendak diamankan dari aksi brutal yang dilakukan itu, karena ulahnya yang membuat resah, pelaku nyaris saja jadi amukkan massa.

“Aksinya berhasil dihentikan saat parang yang digunakan pelaku tersebut, berhasil direbut oleh salah seorang warga setempat, selanjutnya kami bersama anggota Polsek Libureng langsung mengamankan pelaku,” terangnya.

Berdasarkan informasi yang disadap dari warga sekitar, jika aksi ngamuk yang dilakukan warga Belawae itu diduga dipicu dendam sama seseorang disekitar rumahnya. Diamana pelaku sampai mengamuk karena awalnya orang Ini mau pinjam rokok (Ngebon) dipenjual, tapi tidak dipinjamkan, nah disitu puncak amarahnya hingga mengamuk membabi buta. (Amry Amas)

You may also like