SINJAI, BB — Pemerintah Desa bersama tim relawan covid 19 desa Sukamaju kecamatan, Tellulimpoe kabupaten Sinjai menghimbau masyarakat untuk tidak mengucilkan salah satu masyarakat yang pernah kontak dengan salah satu orang tua santri positif Covid 19.
Ketua tim relawan Covid 19 desa Sukamaju Ashari Arifin menilai himbauan ini perlu dan penting untuk di sampaikan, lantaran masih adanya kekhawatiran di masyarakat terhadap isu-isu yang beredar namun tidak jelas kebenarannya.
“Jadi kami menilai himbauan tersebut cukup penting untuk di sampaikan ke masyarakat mengingat masih adanya kekhawatiran di masyarakat akan informasi yang beredar dan itu belum jelas kebenarannya sehingga itu juga membuat resah HB (26) dan keluarganya ” kata Ashari.
Lebih lanjut, Ashari menyampaikan bahwa ditakutkan adanya persepsi yang salah oleh masyarakat, sehingga orang yang pernah kontak tersebut justru dikucilkan oleh lantaran dianggap positif dan bisa menularkan.
“Kami khawatir adanya persepsi yang salah dikalangan masyarakat sehingga mengucilkan ataupun menyebarluaskan isu-isu yang tidak jelas kebenarannya dan justru memberikan tekana psikologis serta menciptakan kepanikan di masyarakat” jelas Ashari pada media ini Senin,(4/5/2020).
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Desa Sukamaju, Kamaruddin P bahwa pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat agar lebih bijak lagi menanggapai sebuah informasi apalagi informasi yang belum jelas kebenarannya.
“Kami juga secara tegas menghimbau kepada masyarakat untuk lebih bijak dalam menanggapi informasi apalagi informasi itu tidak jelas kebenarannya, karena hal ini ditakutkan akan membuat psikologi orang tersebut down” imbuh Kamaruddin.
Karena itu, lanjut Kamaruddin P Pemerintah Desa bersama tim relawan Covid19 desa Sukamaju berharap kepada masyarakat untuk tidak mengucilkan siapa pun itu baik orang yang positif diluar sana maupun orang yang di isukan pernah kontak dengan ibu salah seorang santri yang positif.
“Kita harap masyarakat tidak mengucilkan atau mendiskriminasinya karena yang harus di jauhi adalah penyakitnya bukan orangnya. Masyarakat harusnya mendukung dan mensupport karna orang yang di isukan tersebut juga sudah mengisolasi mandiri di rumahnya dan sudah mendapatkan pelayanan kesehatan dari pihak terkait serta kondisinya juga baik-baik saja dan semoga saja tidak terjadi apa-apa” harapnya. (Sudirman)