Sinjai Zona Merah, Pemuda Tosyongki Minta Pemdes Patalassang Perketat Pengawasan

0 comments

SINJAI, BB — Pemuda Tosyongki meminta Pemerintah Desa Patalassang, Kecamatan Sinjai Timur serius mencegah Corona atau Covid-19 dengan memperketat pengawasan dan perbatasan masuk desa.

Koordinator Pemuda Tosyongki, Kasman Attas meminta Pemerintah Desa bergerak cepat untuk merespon pencegahan Corona dengan mengaktifkan Posko Relawan Covid-19 siang dan malam, terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

“Kami meminta kepada Pemerintah desa agar memperketat pengawasan terutama penjagaan posko relawan yang berada di Kantor desa dan tentunya tidak berhenti melakukan sosialisasi dan pencegahan lainnya” kata Kasman. Jum’at 01/05/2020.

Ia juga meminta agar perbatasan (batas desa) di perketat dengan menyediakan petugas untuk memeriksa warga atau pengendara yang masuk dalam wilayah Patalassang.

“Tentunya batas desa juga harus diperketat dengan menyediakan petugas untuk memeriksa pengendara,” lanjut Kasman.

Pemerintah Desa juga harus menyiapkan air dan sabun di pasar agar setiap pedagang dan pembeli bisa mencuci tangan sebelum masuk, melakukan pembagian masker yang saat ini belum merata ke warga.

“Di pasar juga harus di sediakan air dan sabun agar bisa mencuci tangan sebelum masuk dan pembagian masker harus dilakukan di setiap dusun bukan hanya dipasar dan tentunya gencar melakukan pemeriksaan terharap warga pendatang ” tambah Kasman.

Lulusan STISIP Muhammadiyah Sinjai ini juga memperingatkan Pemerintah Desa untuk tidak main-main dengan pencebaran Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan.

Sebelumnya, Pada dini hari di sosial media warga Sinjai dikejutkan dengan adanya warga asal Sinjai Utara, Sinjai Selatan Dan Sinjai Barat yang positif Covid-19. Hal ini diperkuat dengan dibenarkannya Pemerintah Daerah melalui Bupati Sinjai, Andi Seto Ghadista Asapa yang juga Ketua Gugus Tugas Covid-19 kabupaten Sinjai saat jumpa pers dengan awak media siang tadi di Hotel Sinjai.

Dari 7 orang ini, 6 diantaranya merupakan santri yang baru saja pulang dari pesantren di Jawa Timur, saat ini mereka di isolasi di Hotel Sinjai. Dengan adanya kasus ini, status kabupaten Sinjai menjadi darurat Covid-19 (Zona Merah).

You may also like