Diduga Tidak Tepat Sasaran, Pengadan APD di Bone Disorot

0 comments

BONE, BB – Diduga tidak tepat sasaran, pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) yang ditangani oleh Dinas Kesehatan, Kabupaten Bone, menuai sorotan dari berbagai kalangan.

Salah satunya tokoh pemuda di Bumi Arung Palakka, Eko Wahyudi, Ia menyayangkan APD yang ditangani oleh Dinas Kesehatan malah dibebankan kepada Camat untuk mengadakan atau membeli APD.

“Pengadaan APD ditangani Dinas Kesehatan kenapa Camat dibebankan lagi beli APD, saya sangat menyayangkan hal itu, apakah anggaran yang digelontorkan DPRD ini tidak cukup, dimana lagi sesuai edaran Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri potongan anggaran Infrastruktur 50% itu tidak cukup, dan itu bisa saja terjadi kecurigaan masyarakat,” kata Eko Wahyudi kepada Beritabersatu.com, Sabtu 25 April 2020, malam tadi.

Eko juga berharap kepada Komisi IV DPRD Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, agar mengevaluasi Dinas Kesehatan dalam hal pengadaan APD agar tepat sasaran dan transparan.

“Kita transparansi lah dalam keadaan seperti ini jangan memanfaatkan situasi dalam wabah ini, kasihan masyarakat yang tidak paham akan anggaran yang luar biasa ini. Begitupun teman-teman perawat dan Satgas lapangan, kami minta untuk difasilitasi APD karena yang kami khawatirkan dia yang memberikan himbauan tidak menuntup kemungkinan dia yang kena,” berang Eko Wahyudi.

Direktur CV. Putra Noling ini juga mendapatkan sejumlah kejanggalan dilapangan, adanya sejumlah Camat di Bone, diminta untuk membeli atau mengadakan APD yang tidak memenuhi standar dalam hal ini Jas Hujan.

“Yang didapat di lapangan, kalau Camat disuruh beli APD (Jas Hujan). Maksud saya, ini anggaran dikemanakan, kok Camat disuruh beli APD sendiri. Jangan ada dusta diantara kita, agar publik tidak saling mencurigai satu sama lain,” tutup Eko Wahyudi. (Iwan Taruna)

You may also like