BONE, BB — Dengan Merebaknya Wabah Virus Corona (COVID-19) yang menjadi hal serius yang harus ditangani secara optimal oleh pemerintah saat ini.
Dampak dari wabah Virus Corona ini sangat mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat yang sangat drastis turun dan banyak masyarakat yang terkena dampak khususnya di Kecamatan Libureng Kabupaten Bone.
Langkah bijak dilakukan oleh pihak Polsek Libureng dibawah kepemimpinan AKP. Hajriadi, A.Md.Kep., S.H. M.H. dengan melalui Program Wujud peduli Gerakan Bakti sosial yang bertujuan untuk meringankan beban kehidupan sosial masyarakat, Selasa, 21 April 2020.
Dalam beberapa hari kedepan akan memasuki Bulan suci Ramadhan sehingga Langkah Cepat dan tepat sasaran Pihak Polsek Libureng menyalurkan bantuan 5 paket sembako berupa 10 Kg Beras, 2 Kg Gula Pasir, 1 dos Indo mie, 2 Rak telur, 2 Liter Minyak Goreng, 1 liter Kecap , Serta Masker
Adapun Nama – Nama Penerima bantuan antara lain :
1. Nama : Rana
Umur : 65 Tahun
Pekerjaan: Tani
Alamat : Banga- bangae Dsn.amessangeng Desa Swadaya Kec.Libureng Kab.Bone. yang bersangkutan mengalami tuna wicara dan merupakan langsia yang hidup sebatang kara serta tinggal dirumah kebun.
2. Nama : Tuo
Umur : 55 tahun
Pekerjaan: Petani
Alamat : Macenning Dusun Amessangeng Desa swadaya. yang bersangkutan mengalami penyakit kulit.
3. Nama : Atifa
Umur : 70 tahun
Pekerjaan: IRT
Alamat : Dusun .Kaluppang Desa Poleonro Kec. Libureng Kab.Bone. Yang bersangkutan hidup sebatangkara dan hanya berharap dari belas kasihan tetangga
4. Nama : Hade
Umur : 75 tahun
Pekerjaan: IRT
Alamat : Dusun kaluppang Desa Poleonro. yang bersangkutan hidup sebatangkara serta sakit sakitan.
5. Nama :.Rahim
Umur : 70 Tahun
Pekerjaan: Buruh
Alamat : Macenning Dusun Amessangeng Desa swadaya. yang bersangkutan hidup sebatangkara, ditinggal meninggal oleh istri.
“Kelima orang penerima bantuan tersebut (Warga Kurang mampu) berdasarkan hasil pendataan dari Bhabinkamtibmas yang mana warga tersebut memang belum tersentuh bantuan Pemerintah seperti Program Keluarga Harapan ( PKH ) dan Bantuan Pangan Non Tunai ( BPNT ) namun tergolong warga kurang mampu yang kebutuhan sehari harinya hanya mengharapkan uluran tangan dari warga / tetangga sekitar,” Tutup Kapolsek Libureng kepada beritabersatu. (Amry Amas)