BONE, BB — Penggusuran Poskamling di depan Markas Organisasi Kepemudaan, OKP Laskar Arung Palakka, berujung pada tindak perkara.
Ketua Umum OKP Laskar Arung Palakka, Andi Muh Akbar menyesalkan aksi penggusuran yang dilakukan oleh sejumlah oknum penegak Perda di Kota Beradat tersebut, terkesan tebang pilih dan sangat tidak berdasar.
“Secara kelembagaan, kami telah melaporkan tindak pidana pengrusakan ini ke Mapolres Bone. Alhamdulillah, pihak Polres sudah melakukan olah TKP. Dan kami berharap kepada aparat kepolisian Polres Bone untuk mengusut tuntas dan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah oknum Pol PP yang terlibat perampasan dan pengrusakan,” jelas Andi Akbar.
Andi Muh Akbar menyebutkan, bahwa sasaran Penertiban ini adalah pedagang kaki lima sebagaimana Perda No.13 Tahun 2016 Tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat. Tapi pada kenyataannya yang digusur dan dirampas adalah Poskamling yang kerap dijadikan tempat berdiskusi bagi pemuda dan masyarakat serta pemerintah setempat.
“Keberadaan Poskamling ini sepengetahuan Pak Lurah. Dan tindakan yang dilakukan oleh sejumlah oknum Satpol PP bone, akan berdampak buruk terhadap kota beradat ini. Kita adalah orang bone yang menjunjung tinggi istilah Sipatokkong, Sipakatau dan Sipakalebbi serta Sipakainge. Namun kenyataannya, mereka tetap bertindak sewenang-wenang dan sama sekali tidak menyampaikan kepada kami terkait penggusuran Poskamling ini. Ada baiknya jika mereka koordinasikan dulu dengan pihak kelurahan atau dengan kami. Jangan asal seruduk saja,” kesalnya.
Kepala Satuan Pamong Praja Kabupaten Bone, Andi Akbar yang dihubungi Beritabersatu.com, mengatakan bahwa penggusuran tersebut dilakukan karena berada diatas selokan dan menggunakan sebagian badan jalan.
“Penggusuran dilakukan karena Poskamling berada diatas selokan dan sebagian badan jalan, kemudian Poskamling itu dijadikan sebagai markas LAP. Dan saya sudah bicara dengan Petta Lurah bahwa tempat itu sudah lama mau diangkat karena sudah lain peruntukannya. Dan yang hadir kemarin adalah Petta Camat, perwakilan Koramil dan Petta Lurah juga hadir. Dan beliau menyampaikan hal itu ndi,” kata A. Akbar. (Iwan Taruna)