SINJAI, BB – Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa, pastikan realokasi anggaran Rp8,5 miliar dari APBD 2020 untuk penanganan virus Corona (Covid-19) di Bumi Panrita Kitta, akan dikelolah secara transparan.
Hal itu disampaikan ASA dalam Press Konference, Tim Gugus Penanganan Covid-19 Sinjai yangbdigelar di Ruang Pola Kantor Bupati Tanassang, senin 20/4/20) sore.
Dari jumlah tersebut, menurut Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA), akan digunakan untuk seluruh kegiatan penanganan Covid-19 di Sinjai, mulai promotif dan preventif, kuratif, tracking, hingga penanganan dampak sosial ekonomi.
Khusus pencegahan yang saat ini masih terus digalakkan, ASA menyebut telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp5 miliar. Di dalamnya, terdapat pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) hingga operasional petugas Posko terpadu Covid-19.
“Pencegahan ini ada namanya kebutuhan operasional Dinkes, RSUD, satgas gugus tugas, petugas posko, TNI Polri dan pengadaan barang berupa APD, Alat medis, wadah cuci tangan, kampanye spanduk baliho dan lainnya”, kata ASA.
Pemkab Sinjai mengalokasikan dana Rp1,5 miliar untuk stimulus bagi Usaha Makro Kecil Menengah (UMKM) dan pelaku usaha yang terdampak Covid-19.
“Khusus UMKM, kami berikan stimulus dalam bentuk pembelian barang dari pemkab dan akan diserahkan nanti ke Masyarakat yang terdampak”, tambahnya.
Sedangkan sisanya, Rp2 miliar untuk Bantuan Sosial atau jaring pengaman sosial, yang diperuntukkan ngData Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
“Kami sementara data semua agar semuanya tidak tunpang tindih sesuai arahan pemerintah pusat”, jelas ASA yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Sinjai.
Turut hadir dalam Press Konference, Asisten Tata Pemerintahan Setdakab Sinjai, para kepala perangkat daerah lingkup Pemkab Sinjai, serta para insan per. (Ads)