BONE, BB – Personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bone diduga menarik diri dari penjagaan disejumlah perbatasan yang ada di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Hal itu diungkapkan Ketua APDESI Kabupaten Bone, Andi Mappakaya Amir saat dikonfirmasi oleh Beritabersatu.com, dia menyayangkan hal tersebut, pasalnya Satpol PP merupakan salah satu garda terdepan yang bertugas untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 di Bumi Arung Palakka.
“Kami dapat info tadi ndi di Posko kami beberapa menit atau jam yang lalu, kalau Satpol PP tidak ada yang jaga di perbatasan Bone-Wajo, Bone-Sinjai, dan Bone-Maros,” kata Andi Mappakaya Amir, Minggu 17 April 2020, malam tadi.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengharapkan agar hal itu tidak terjadi demi mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bone.
“Kalau kekhawatiran pasti ada Ndi. Karena mereka salah Satu Garda Terdepan. Semoga teman-teman Satpol PP bisa dengan segera kembali bertugas,” harapnya.
Sementara Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Andi Akbar yang dihubungi oleh Beritabersatu.com, bahwa pihaknya akan melakukan konsolidasi dengan anggotanya sehingga sejumlah personil Satpol PP yang bertugas di perbatasan ditarik.
“Saya tarik untuk konsolidasi ndi’,” singkat Andi Akbar dini hari tadi, melalui pesan WhatsApp. (Iwan Taruna)
