BONE, BB — Puluhan warga Desa Laburasseng Kecamatan Libureng,Kabupaten Bone, yang masuk dalam kategori warga kurang mampu menerima pencairan uang Program Keluarga Harapan (PKH) melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) pada Bank BRI Unit Libureng, kamis (9/4/2020)
Salah seorang warga Desa Laburaseng, Caya, ditemui media mengatakan jika Ia bersama warga lainnya yang menerima pencairan uang PKH, datang di ATM BRI, untuk melakukan pencairan.
“baru pertama kali menerima PKH lewat ATM, karena sebelumnya menerima uang PKH secara tunai yang dilakukan pihak Bank. Uang yang kami terima ini nantinya digunakan untuk keperluan anak sekolah. Bersyukur ada bantuan dari Pemerintah, terima kasih,” ucapnya.
Dikonfirmasi beritabersatu.com, Pendamping PKH, Kecamatan Libureng, Adnan Fuad, mengatakan, ada tiga komponen menjadi acuan penerima PKH, yaitu komponen kesehatan, komponen pendidikan dan komponen kesejahteraan sosial.
“Yang masuk komponen kesehatan meliputi kategori ibu hamil dan balita itu bantuannya 3 juta/Tahun, berarti pertahap sebanyak 750ribu, terus yang masuk komponen pendidikan, meliputi kategori SD sebanyak 900 ribu/tahun berarti pertahap 225ribu, kategori SMP sebanyak 1.500.000/tahun, berarti pertahap Rp.375 ribu, kategori SMA sebanyak 2 juta/tahun berarti 500rb pertahap,” jelasnya.
“Sedangkan yang masuk komponen kesejahteraan sosial (kesos) lansia dan disabilitas berat, masing-masing 2,4juta /tahun berarti yang pertahap 600 ribu. Dan yang diterima kemarin itu tahap ke 2 tahun 2020,” tandasnya.
Pantuan beritabersatu.com, puluhan warga kurang mampu dari Desa Laburasseng Kecamatan Libureng, padati kantor BRI Unit Libureng dengan menggantri guna mencairkan dana bantuan PKH yang disalurkan lewat BRI Unit Libureng, mereka mencairkan melalui ATM tersebut. (Amry Amas)
