MALANG, BB – Setelah wilayah Malang dan sekitarnya ditetapkan sebagai zona merah sebaran virus Covid-19 di Jawa Timur (Jatim). dengan kabar sembuhnya 4 pasien positif Corona, menjadi satu bukti bahwa seluruh elemen berjuang bersama melawan virus Corona.
Tak terkecuali, Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang, diman sebelumnya para petugasnya mulanya bekerja melakukan cek meteran air para pelanggannya secara berkala Door to door dari rumah kerumah.
Namun di tengah kondisi pandemi wabah virus Corona yang melanda saat ini, sekaligus bentuk kepatuhan terkait instruksi pemerintah pusat, maka pola pengecekan door to door, diubah melalui kebijakan baca meteran air secara mandiri dilakukan oleh para pelanggan.
“Jelas ini dilakukan dan kami terapkan untuk baca meteran air secara mandiri, ini kita luncurkan di tengah pandemi Corona. Yang Sekaligus sebagai bentuk penerapan phsysical distancing untuk ikut serta mencegah sebaran virus saat ini,” kata Syamsul Hadi Direktur Utama (Dirut), Kamis (9/4/2020)
Dengan sistem baca meteran mandiri kata dia merupakan langkah dimana pelanggan bisa berpartisipasi untuk cek pengeluaran air bersihnya sendiri secara sederhana.
“Penerapan ini pelanggan cukup melakukan dengan menfoto meter air dengan jelas dan catat angka stand meternya. Setelah itu kirim foto dengan format yang kita tentukan,” terang Syamsul.
Informasi resmi Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang, langkah pelanggan baca meteran airnya antara lain:
1. Pelanggan setelah memfoto meteran airnya, juga mencatat angka stand meterannya yang berwarna hitam.
2. Kirim foto dengan format nomor saluran (sesuai meteran) #angka stand meteran dan kirim ke WA 08113660000.
3. Kirim mulai tanggal 5-15 April 2020.
“Apabila pelanggan tidak mengirim data baca meteran air sampai 15 April, maka pemakaian menggunakan rata-rata 3 bulan terakhir,” ujar Syamsul.
Melalui dengan baca meteran air secara mandiri itu, diharapkan dapat menjadi bagian perlawanan pemerintah dan masyarakat di Kabupaten Malang terhadap sebaran virus Corona yang kini status ODR, ODP dan PDP nya masih terbilang banyak.
“Yang jelas Ini adalah langkah kita dalam pandemi Corona. Kita berharap masyarakat juga ikut serta terkait hal ini serta memiliki kesadaran penuh,” tegasnya. (Yanti)