SINJAI, BB — Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai menggelar rapat koordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulawesi Selatan tentang Penyampaian Kebijakan Pemeriksaan LKPD TA 2019 pada Pemda se-Sulsel melalui video conference (vidcon) dengan para Bupati dan Walikota se Sulawesi Selatan, Kamis (9/4/20).
Dalam rapat koordinasi tersebut, Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa didampingi Inspektur Inspektorat A. Adeha Syamsuri, Kepala BPKPAD Hj. Ratnawati Arif serta sejumlah Auditor Inspektorat Sinjai di ruang kerjanya.
Kepala BPK RI perwakilan Sulawesi Selatan Wahyu Priyono menyampaikan terkait dengan metode pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK pasca mewabahnya Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
BPK mengambil sejumlah langkah sebagai respon atas kebijakan pencegahan penyebaran wabah virus corona. Salah satunya metode pemeriksaan dilakukan melalui desk audit dan teleconference untuk wawancara.
“Pemeriksaan LK akan dilakukan mulai tanggal 13/14 April 2020 olehnya itu kami meminta agar pemerintah daerah membentuk tim counterpart sebagai PIC atas kebutuhan dokumen atau jadwal wawancara yang akan tim BPK butuhkan”,ucap dia.
Sementara untuk entry meeting kata Wahyu Priyono akan dilakukan melalui teleconference yang jadwalnya akan dikoordinasikan lebih lanjut.
Usai rapat tersebut, Kepala BPKAD Sinjai Hj. Ratnawati Arif aaat ditemui mengatakan bahwa vidcom dalam rangka kesiapan semua Pemda untuk melakukan audit LKPD yang sejak bulam Maret telah diserahkan BPK perwakilan Sulsel.
“Hari ini kita dapat informasi bahwa pada tanggal 13 april sudah dimulai audit secara online untuk menghindari tatap muka langsung termasuk dokumen yng dibutuhkan akan dikirim melalui email atau WhasApp”, katanya.
Sementara itu Inspektur Inspektorat Sinjai A. Adeha Syamsuri menambahkan bahwa akibat kondisi sekarang ditengah wabah Covid-19 berdasarkan protokol kesehatan sesuai standar WHO maka pemerksaan LKPD akan dilakukan berbasis elektronik.
“Kita akan entry meeting menggunakan sarana vidcon, WA dan email. Sesuai petunjuk BPK, kita juga akan bentuk satgas yang menjadi penghubung dengan perwakilan BPK Sulsel,” kuncinya.(Kominfo Sinjai)