BAZNAS Enrekang Adakan Pemetaan Penanganan  Dampak Covid-19

0 comments

ENREKANG, BB – Peran BAZNAS Enrekang dalam penanganan COVID-19, secara garis besar ada 2 hal, pertama penanganan pereventif atau upaya pencegahan penyebaran covid-19, kedua tentang Penanganan dampak COVID-19.

Olehnya itu, BAZNAS Enrekang selama ini sangat aktif baik bersifat kerjasama maupun secara mandiri, bahkan sebagai prakarsa pengadaan BiDETA, penyemprotan, pengadaan masker dan lainnya.

Kemudian untuk hal penanganan pendemi dampak COVID-19 juga pihaknya sudah siapkan langkah – langkah strategisnya. Pertama kami melakukan pemetaan, berdasarkan hasil Pusat kajian strategis BAZNAS RI, yang mana telah memetakan dampak, antara lain membagi tiga kelompok rentan antara lain, pekerja tidak tetap, seperti buruh-buruh harian, tukang ojek, pedagang kaki lima di pasar dan kios kecil, dengan beban tanggungan keluarga minimal 4, rumah kontrakan dan penghasilan sangat rendah dibawah UMR ribu/ bulan, dan sangat rawan.

“Dengan kebijakan pemerintah terkait COVID-19 ini kelompok masyarakat ini harus dilihat secara menyeluruh, aspek pangan, kesehatan, pendidikan anak-anaknya,” Ujar Baharuddin pimpinan BAZNAS Enrekang, senin (6/4/20)

Menururnya, sesuai Rapat dengan tim Gugus Tugas (GT) pihaknya mendapat apresiasi semangat tim untuk melawan COVID-19, sebab BAZNAS Enrekang ikut memberi tanggapan dan saran – saran.

“Kami sangat siap bekerjasama pada semua pihak maupun bekerja secara mandiri. Kesiapan anggaran BAZNAS untuk COVID-19 juga telah kami sudah siapkan sangat tentatif sesuai kebutuhan lapangan saja untuk kegiatan pencegahan maupun penanganan dampak,” pungkasnya. (Mbass)

You may also like