SINJAI, BB — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sinjai, terus berupaya melakukan langkah Konstruktif dalam hal menangani Pandemi Covid 19 yang saat ini menjadi wabah dunia.
Kali ini, dengan memberdayakan CV Tiga Putri, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam membuat Alat Pelindung Diri (APD) untuk para medis.
Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, dr. Andi Suryanto Asapa mengatakan, dengan terbatasnya APD untuk para medis, pihaknya jauh sebelum sudah melakukan antisipasi. Salah satunya dengan memanfaatkan jasa konveksi yang ada.
“Karena terbatas pembagian APD, jadi kami antisipasi dengan apa yang bisa kami lakukan dengan membuat di konveksi di Sinjai. Bajunya, coverall beserta covilnyanya itu kami buat disini (Sinjai-Read),” ungkap dr. Dedet sapaannya, rabu (1/4/20)
Juru Bicara (Jubir) Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Sinjai itu menambahkan, APD yang dibuat khusus di Kabupaten Sinjai itu diperuntukan bagi para petugas Puskesmas.
“Jadi APD itu untuk petugas puskesmas yang mengawasi pasien Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang berkunjung 14 hari ke pasien ODP,” jelasnya.
Sementara itu, Saenal Arifin, pemilik usaha jasa konveksi saat ditemui menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Kesehatan, karena pihaknya dilibatkan dalam pembuatan APD.
“Terima kasih karena telah memberdayakan kami dalam pembuatan APD. Kami siap bersinergi dengan pemerintah kalaupun ada keperluan dari pemerintah untuk memberdayakan atau mau membuat sesuatu mengenai jahit menjahit kami siap dilibatkan,” katanya saat ditemui dikediamannya, Rabu (1/4/2020) siang di Jalan Stadion Mini, Lingkungan Popamda, Kelurahan Bongki.
Dia juga menyampaikan ditengah lesuhnya perekonomian akibat pandemi virus corona ini, sehingga dengan di berdayakannya UKM miliknya dapat menambah pundi-pundi penghasilan para penjahit.
Demikian juga, salah satu bentuk partisipasi mereka selaku penjahit untuk membantu memerangi pandemi corona di Kabupaten Sinjai. Apalagi dengan keterbatasan APD bagi para medis yang ada di Sinjai.
Lebih lanjut dikatakan Sainal bahwa dalam pembuatan APD, Dinas Kesehatan Sinjai telah menyampaikan mengenai standar bahan yang bagus digunakan. Sedangkan untuk menyelesaikan APD itu, pihaknya membutuhkan waktu 3 sampai 4 hari dengan mempekerjakan delapan orang.
“Untuk mengenai standar bahannya kemarin Dinas Kesehatan menyampaikan ke saya bahwa itu harus dari plastik sehingga kami menggunakan plastik mika. Untuk teknisnya memang ada rekan-rekan yang khusus menggunting kemudian yang lainnya menjahit saja,” bebernya.
Pun demikian, Sainal berharap, agar wabah virus ini segera berlalu dan aktifitas pengusaha yang ada di Sinjai pada khususnya bisa kembali berjalan seperti biasanya.
“Kami berharap pandemi corona ini cepat berlalu sehingga kami selaku pengusaha kecil menengah bisa bekerja seperti sediakala,” harapnya.
Unruk diketahui, APD untuk para medis tersebut telah diserahkan kepada masing-masing perwakilan Puskesmas pada, Selasa (31/3/2020) kemarin di Aula Dinas Kesehatan Sinjai. (Ads)