MAKASSAR, BB — Pemuda Makassar harus memiliki pemikiran kreatif dan fisioner dan terhindar dari prilaku mabuk-mabukan, narkoba dan bahkan sampai isap lem, sebab perilaku seperti ini tidak mencerminkan budaya kota Daeng yang paham tentang siri.
Hal ini disampaikan, Husnul Mubarak S.kep., M.kes formatur ketua SAPMA PP Kota Makassar, yang terpilih pada Musyawarah Cabang (Muscab II) yang digelar tanggal 27 februari 2020.
Menurut Husnul, sapaan akrabnya jika pemerintah harus mengambil peran memberantas tempat-tempat hiburan malam yang berpotensi merusak pemikiran generasi muda dengan model ala ke barat-baratan tersebut, sebab baginya sangat tidak berfaedah, pasalnya tempat-tempat seperti ini didalamnya banyak terdapat alkohol dan bahkan tidak sedikit memperlihatkan perempuan dengan penampilan yang sangat tidak sopan.
“Jika hal tersebut semakin menjamur maka generasi muda Makassar akan terdogma dengan pemikiran yang tidak sehat akibat pengaruh minuman atau bahkan narkoba, olehnya itu sebagai ketua terpilih saya harus mengatakan tidak kepada narkoba guna menciptakan pemuda kreatif dan berdaya saing tinggi,” katanya saat ditemui, sabtu (29/2/2020)
Lebih lanjut dikatakan Husnul, Kehadiran SAPMA PP Kota Makassar, sebagai lembaga yang memegang teguh amanat dan cita-cita pancasila, maka dengan ini kami siap menjadi mitra pemerintah guna meningkatkan kualitas mutu siswa, pelajar, dan Mahasiswa demi terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur.
Selaku ketua, lanjut Husnul, Ia juga mengaku siap mewakafkan waktu tenaga dan fikiran untuk mencetuskan program-program yang bermuara pada peningkatan kualitas mutu pemuda.
“Maka bersama ini SAPMA PP Kota Makassar mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga generasi muda dan benar-benar terbebas dari miras dan narkotika agar tercipta pemuda dengan daya saing tinggi dan semoga cita-cita ini dapat terwud demi persatuan Indonesia,” tandasnya. (Rls)
