BONE, BB — Ditengah situasi dan kondisi mewabahnya virus Corona (covid-19), ada saja oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan situasi warga yang sedang panik.
Seperti yang dialami Hj. Mammi (60) warga kompleks Pasar Laccibunge, Desa Wanua Waru, Kecamatan Libureng Kabupaten Bone, justru Ia menjadi korban penipuan orang tidak bertanggungjawab.
Hj. Mammi menjadi korban penipuan Dengan Modus Sosialisasi Masalah Covid-19, dan berujung “Hipnotis” akibatnya Kalung 12 Gram seharga sekira 10 Juta Raib.
Menurut pengakuan tetangga korban, kepada beritabersatu.com, menceritakan kejadian, bahwa ada dua orang laki laki, boncengan motor singgah dirumah korban, satu turun yang satu tetap dimotornya, yang turun itu kemudian bertanya, dengan bahasa bugis, “purani di bage – bageang pabbura taue kunye? artinya (apa sudah dibagi obat orang disini?)
Lalu korban dikasi kasian obat, 1 papan hufagesic isinya ini obat paracetamol, lalu pelaku sempat lagi bilang lagi-lagi dengan logat bahasa bugis, “deppa gaga dialakki, na engkai tu naseng he bidange, (belum ada dikasikan, padahal ada katanya dibilang bu bidan).
“Jadi kemungkinan saat dikasikan itu obat, lalu korban dihipnotis, selanjutnya disuruh baring, katanya hendak diperiksa sakitnya, kemudian dipijat punggungnya, saat membelakang. Setelah sadar kalungnya sudah raib, korban selanjutnya mendatangi saya guna memperlihatkan itu obat,” jelas tetangga Korban, senin (30/3/20)
Menurutnya, dua orang yang datang itu mengenkan masker dengan postur badan tinggi. (Amry Amas)