Akibat Corona, Pasar Laccibunge di Tutup Selama Dua Pekan

by Editor Muh. Asdar
0 comments

BONE, BB — Sejak merebak dan mewabahnya virus Corona (Covid-19) dibelahan dunia, nyaris saja memporak-porakan seluruh sendi-sendi kehidupan. Seluruh aktivitas Pemerintah, hingga swasta, ditutup.

Imbas dari virus corona dan mengantisipasi penyebarannya lewat keramain utamanya fasilitas umum seperti pasar, yang bisa saja menyebarkan virus lewat transaksi kontak langsung dengan penjual dan pembeli.

Kamis (26/3/20) Pasar Laccibunge, tiba-tiba dikejutkan kedatangan rombongan Forum Komunikasi Pemerintah Kecamatan (Forkopimcam) Libureng, Kabupaten Bone, Sulsel, bukan dalam rangka memborong sembilan bahan pokok (Sembako) namun untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi warga Libureng utamanya pedagang pasar Laccibunge, lewat himbauannya.

Pemerintah Kecamatan, melalui Kepala Pemerintahan Kecamatan Libureng, (Camat) Andi Ilham, S.Sos, ditengah geliat Pasar Laccibunge, Desa Wanua Waru, menyampaikan himbauan ditengah merebak virus mewabah ini. Dalam himbauannya menyampaikan, beberapa hal kepada seluruh masyarakat Libureng, khususnya para pedagang pasar Laccibunge.

“Yang pertama dihimbau kepada masyarakat tidak melakukan aktivitas yang melibatkan banyak orang. Seperti hajatan perkawinan, aqiqah, serta acara-acara lain yang bisa mengundang banyak orang. Yang kedua Pasar Laccibunge, Pasar terakhir dalam aktivitas jual beli, tidak ada lagi pasar senin-kamis dan akan ditutup selama dua pekan,” Ungkapnya dihadapan sejumlah Forkopimcam Libureng.

Akan tetapi lanjut Ilham, tidak menghalangi warga sekalian untuk berbelanja, sepanjang kompleks Pasar Laccibunge tidak ditutup, khususnya toko-toko yang menyediakan keperluan sembako. Jadi yang ditutup itu aktivitas didalam Pasar Laccibunge.

“Sekali lagi kami himbau aktivitas Passr Laccibunge, ditutup selama dua pekan. Jadi kami harap dan tolong dengarkan dan hindakan himbauan ini, agar kita semua aman dari virus yang mewabah ini,” tegasnya. (Amry Amas)

You may also like